Liputan6.com, Jakarta Kejadian pengemudi wanita yang menabrak pria lansia hingga tewas di komplek perumahaan elit Lippo Karawaci, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, ternyata turut membuat histeris warga yang melihat langsung.
Seperti yang diceritakan Martina, tetangga korban yang rumahnya hanya berjarak beberapa meter saja dari rumah korban. Saat kejadian di Minggu sore itu, Martina baru saja memarkirkan mobilnya ke dalam garasi rumah.
Baca Juga
Lalu, Andre (51) lewat bersama anak dan anjing peliharaannya. "Lagi jalan sore, pak Andre lewat bersama anak dan anjingnya. Saya sempat say hallo saja," ujarnya kepada Liputan6.com, Selasa (31/3/2020).
Advertisement
Tidak berapa lama, Martina melihat dari belakang Andre, ada mobil Brio yang dikendarai Aurelia Margaretha Yulia (26) melaju dengan kencang dengan keadaan oleng kanan kiri seperti tidak terkendali. Semakin lama mobil tersebut melaju semakin kencang mendekati Andre dan anaknya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menghindar Beberapa Langkah
Andre dan anaknya sudah berjalan beberapa meter meninggalkan rumah Martina. Sontak, Martina berteriak kencang. "Awas Minggir!"
Anak korban yang sempat menoleh ke belakang sempat mengindar beberapa langkah ke arah halaman rumah Martina. Namun, Andre yang tidak sempat menghindar, tertabrak kemudian terpental.
"Enggak sampai 10 meter, kira-kira sampai 5 meter, " ungkap Martina.
Lalu, dia keluar melihat langsung keadaan. Begitu juga dengan anak korban yang langsung menghampiri tubuh kaku korban di pinggir jalan.
Sembari nangis dan teriak histeris, anak korban lari ke rumahnya yang hanya berjaran 5 sampai 6 rumah dari lokasi tabrakan tersebut. Sementara Martina juga berteriak minta tolong yang membuat para tetangga keluar rumah.
"Jujur saya shock, mungkin kalau ada kata yang menggambarkan lebih dari shock, apa ya, enggak kebayang bagaiamana istrinya," kata Martina.
Â
Advertisement
Tetangga Menenangkan
Tidak lama, istri korban pun tiba di lokasi kejadian sembari nangis histeris. Para tetangga pun berdatangan berusaha menenangkan, sembari terus berusaha memanggil ambulans, petugas kepolisian dan bantuan lainnya.
Dugaan Aurelia yang mengemudi dalam kecepatan penuh dan oleng, tergambarkan pada rekaman CCTV rumah Martina ataupun rumah-rumah lain yang berada berdekatan dengan lokasi kejadian. Namun, hal ini masih diselidiki oleh kepolisian.
"Untuk kecepatan akan kami cari buktinya," ungkap Ipda Heri, Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang