Sidang Isbat Puasa Ramadan Digelar 23 April Secara Online

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan bahwa sidang Isbat dengan video konferensi menjadi bagian upaya Kemenag dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

oleh Yusron Fahmi diperbarui 05 Apr 2020, 15:42 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2020, 15:42 WIB
20150717-Pemantauan Hilal-Jakarta
Tim Rukyatul Hilal usai meneropong posisi hilal di Mesjid Al Musriyiin, Jakarta, Kamis (16/7/2015). Rukyatul Hilal dilanjutkan dengan sidang Isbat untuk menentukan jatuhnya Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1441H pada 23 April 2020. Sidang akan digelar dengan memanfaatkan sambungan komunikasi jarak jauh atau video konferensi.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan bahwa sidang Isbat dengan video konferensi menjadi bagian upaya Kemenag dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Isbat awal Ramadan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," terang Kamaruddin Amin di Jakarta, Minggu (5/4/2020).

Menurutnya, hanya sebagian peserta yang dihadirkan ke kantor, yaitu perwakilan MUI, DPR, dan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Untuk pejabat eselon I dan II yang diundang juga hanya dari Ditjen Bimas Islam saja. Undangan lainnya bisa mengikuti malalui saluran komunikasi dalam jaringan (daring) yang akan disiapkan tim Kementerian Agama.

Dimulai Sebelum Maghrib

[Bintang] Kapan Lebaran? Sabar, Kemenag Gelar Sidang Isbat Idul Fitri 2018 Besok
Sepertinya sudah banyak yang penasaran dengan kapan Lebaran padahal sidang Isbat Idul Fitri 2018 baru digelar besok. (Ilustrasi: Pexels.com)

"Sidang dimulai sebelum magrib, diawali paparan posisi Hilal awal Ramadan 1441H oleh Cecep Nurwendaya," kata Kamaruddin.

"Setelah Magrib di Jakarta, sidang penetapan digelar tertutup. Hasil sidang diumumkan oleh Menag Fachrul melalui jumpa pers," sambungnya.

Kamaruddin menambahkan, pihaknya sedang mengkaji kemungkinan melakukan video konferensi pers juga sehingga tim media bisa mengikutinya dari kantor masing-masing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya