Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggoyang sejumlah wilayah Indonesia hari ini, Sabtu (11/4/2020). Hingga pukul 21.30 WIB, keempat gempa tersebut terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara, Palu, Sulawesi Tengah, Kabupaten Lebak, Banten, dan Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kecamatan Melonguane pada pukul 01:45:52 WIB. Lindu tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga
Sementara, gempa magnitudo 3 yang getarkan Kota Palu dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berpusat di darat atau sekitar 11 km timur laut Palu. Gempa kembali menggoyang kota ini pada pukul 03:01:02 WIB. Kali ini lindu bermagnitudo 2,1.
Advertisement
Gempa ketiga terjadi di Kabupaten Lebak, Banten. Berpusat di darat, BMKG menginformasikan gempa yang dirasakan hingga Sukabumi dan Bayah ini berkekuatan magnitudo 3,4.
Sedangkan Luwu, Sulsel digoyang gempa bermagnitudo 4,2. Getaran lindu terasa hingga Kecamatan Kalaena dan Masamba.
Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun dari laman resmi BMKG:
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Melonguane
Gempa magnitudo 5,5 yang menggoyang Kecamatan Melonguane menurut BMKG tidak berpotensi tsunami.
Gempa yang terjadi pada pukul 01:45:52 WIB berada di kedalaman 23 kilometer. Atau lebih tepatnya 163 km barat Laut Melonguane, Sulut.
Ada pun koordinat titik gempa terletak pada 5,46 Lintang Selatan (LS) dan 126,54 Bujur Timur (BT).
Advertisement
Gempa Palu
Berdasarkan laman resminya BMKG mencatat, ada dua gempa yang menggoyang Kota Palu hari ini. Lindu pertama terjadi pada pukul 02:59:12 WIB dengan magnitudo 3.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 0,81 LS dan 119,92 BT. Atau lebih tepatnya di 11 km timur laut Palu. Ada pun pusat gempa dilaporkan berada di darat dengan kedalaman 8 kilometer.
Kurang lebih satu jam kemudian, gempa kedua terjadi. Gempa bermagnitudo 2,1 terjadi pada pukul 03:01:02 WIB.
Berada di kedalaman 8 kilometer, lindu juga berpusat di darat. Atau sekitar 13 km utara Palu. Getaran bahkan terasa hingga Palu dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).
Sedangkan lokasinya berada di 0,79 LS dan 119,91 BT.
Gempa Lebak Banten
Kabupaten Lebak, Banten digoyang gempa magnitudo 3,4 pada pukul 07:51:01 WIB. Getarannya terasa hingga Sukabum dalam skala I-II MMI, dan Bayah dalam skala II-III.
Berada di kedalaman 4 Km, BMKG mengungkap lindu berpusat di darat atau sekitar 41 km tenggara Lebak - Banten.
Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 6,94 LS dan 106,29 BT.
Advertisement
Gempa Luwu Utara
Gempa magnitudo 4,2 getarkan Luwu Utara pada pukul 08:05:55 WIB. Lokasi gempa berada pada koordinat 2,37 LS dan 120,9 BT.
Berpusat di darat, BMKG mengungkap gempa berada di kedalaman 7 killometer. Atau sekitar 8 km utara Luwu Timur.
Saat gempa terjadi, getarannya bahkan dirasakan hingga Kalaena dalam skala II-III MMI dan Masamba I-II MMI.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement