PGI Minta Gedung Gereja Jadi Tempat Isolasi Warga Terpapar Corona

Gereja juga diminta membantu warga yang kesulitan ekonomi dampak pandemi virus corona Covid-19.

oleh Yopi Makdori diperbarui 12 Apr 2020, 13:12 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2020, 13:12 WIB
suasana gereja saat ibadah paskah
Suasana Gereja GKST Jemaat Imanuel Palu, saat melaksanakan ibadah Paskah daring, pada Jumat 10 April 2020. (Foto: Aldrim Thalara)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jacky Manuputty meminta gedung-gedung gereja yang kosong dijadikan tempat untuk mengisolasi warga yang terpapar virus Corona atau Covid-19.

"Gereja-gereja bisa mempersiapkan gedung-gedung gereja yang saat ini kosong dan tidak dipakai untuk dipakai sebagai tempat isolasi bagi mereka yang terpapar Corona. Bilamana hal itu layak dan dibutuhkan," serunya dalam konferensi pers daring, Minggu (12/4/2020).

Jacky melanjutkan, gereja bahkan harus siap dalam upaya penanggulangan dampak turunan dari pandemi Corona ini. Misalnya dampak keterpurukan ekonomi dan naiknya angka pengangguran karena PHK massal.

"Sekali lagi saya mengimbau gereja-gereja untuk menggerakkan diakonia (pelayanan gereja) berbasis keluarga yang kuat membantu yang lemah, apapun latar belakang perbedaannya," imbaunya.

"Kalaupun gereja-gereja harus menderita karena membela kehidupan," imbuhnya.

Menurut Jacky, dalam masa wabah seperti pandemi corona ini, bentangan sejarah telah menggoreskan kisah bahwa gereja turut andil berjibaku membantu mereka yang dalam kesulitan.

"Untuk memberi diri utuh penuh dalam pelayanan kasih," ungkapnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Makna Nyata

Melihat Prosesi Jalan Salib di Jumat Agung Gereja Katedral
Umat Katolik memerankan drama penyaliban Yesus (tablo) saat ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (17/4). Kegiatan tesebut merupakan rangkaian dari pekan suci perayaan Paskah 2019 Paroki Katedral Jakarta yang mengambil tema 'Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat'. (Liputan6.com/Faizal F

Jacky pun menerangkan, sikap seperti itu merupakan bentuk nyata pemaknaan kebangkitan Yesus Kristus. Karena telah membela dan merawat kehidupan.

"Gereja harus bisa mengkonsolidasi seluruh sumber dayanya, baik sumber daya institusi, sumber daya pelayan, maupun sumber daya umat," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya