Mulai Hari Ini MRT Jakarta Tak Layani Penumpang di 3 Stasiun Selama PSBB

Jam operasional MRT tetap mulai jam 06.00-18.00 dengan pembatasan penumpang maksimal 60 orang.

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Apr 2020, 07:02 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2020, 07:02 WIB
Penumpang MRT Wajib Pakai Masker
Calon penumpang mengenakan masker saat menunggu datangnya kereta di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin (6/4/2020). PT MRT Jakarta tak akan menerima penumpang tanpa menggunakan masker seusai seruan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyatakan, terdapat tiga stasiun MRT yang tidak melayani pengguna mulai hari ini Senin (20/4/2020). Perubahan layanan tersebut sebagai bentuk pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

"MRT Jakarta tidak berhenti dan tidak memberangkatkan penumpang dari tiga stasiun, yaitu Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi," kata Kamaluddin dalam keterangan pers, Jumat 17 April 2020.

Selain itu, dia menyatakan jadwal kedatangan kereta atau hedway juga ada pengurangan. Saat mulai pelaksanaan work form home (WFH), hedway MRT itu 30 menit.

"Selang waktu keberangkatan kereta (headway) menjadi 30 menit sepanjang jam operasional," ucapnya.

Sementara itu untuk jam operasional MRT masih melayani mulai pukul 06.00-18.00 WIB dengan jumlah penumpang di dalam kereta dibatasi untuk 60 orang saja.

Sebelumnya, PSBB di Jakarta dimulai pada Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 hingga 14 hari ke depan atau sampai Jumat (23/4/2020). Kendati begitu, pelaksanaan PSBB masih dapat dilakukan perpanjangan. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tetap di Rumah

Paket Kontrak Pembangunan MRT Fase II Resmi Ditandatangani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat penandatanganan paket kontrak Pembangunan MRT Fase 2 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Konstruksi proyek MRT Jakarta Fase II paket pertama dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP201) dimulai Maret 2020- Desember 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan dengan adanya PSBB Jakarta, masyarakat tetap berada di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah.

"Diharapkan untuk berada di rumah berada di lingkungan rumah, mengurangi bahkan meniadakan kegiatan di luar. Pada pronsipnya ini untuk memotong mata rantai penularan Covid-19 di mana Jakarta menjadi episenter," tutur Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya