MRT Jakarta Tak Layani Penumpang di 3 Stasiun Mulai Senin Depan

Selain itu, untuk jadwal kedatangan kereta atau hedway juga ada pengurangan.

oleh Ika Defianti diperbarui 17 Apr 2020, 17:03 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 17:03 WIB
Penumpang MRT Wajib Pakai Masker
Calon penumpang mengenakan masker saat menggunakan kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta, Senin (6/4/2020). PT MRT Jakarta tak akan menerima penumpang tanpa menggunakan masker seusai seruan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyatakan, terdapat sejumlah stasiun MRT yang tidak melayani pengguna mulai Senin (20/4/2020) depan. Dia menyebut perubahan layanan tersebut sebagai bentuk pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

"MRT Jakarta tidak berhenti dan tidak memberangkatkan penumpang dari tiga stasiun, yaitu Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi," kata Kamaluddin dalam keterangan pers, Jumat (17/4/2020).

Selain itu, dia menyatakan untuk jadwal kedatangan kereta atau hedway juga ada pengurangan. Saat mulai pelaksanaan work form home hedway MRT itu 20 menit.

"Selang waktu keberangkatan kereta (headway) menjadi 30 menit sepanjang jam operasional," ucapnya.

Sementara itu untuk jam operasional MRT masih melayani mulai pukul 06.00-18.00 WIB dengan jumlah penumpang di dalam kereta dibatasi untuk 60 orang saja.

Sebelumnya, PSBB di Jakarta dimulai pada Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 hingga 14 hari ke depan atau sampai Jumat (23/4/2020). Kendati begitu, pelaksanaan PSBB masih dapat dilakukan perpanjangan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tetap Berada di Rumah

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan dengan adanya PSBB Jakarta, masyarakat diharapkan untuk berada di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah.

"Diharapkan untuk berada di rumah berada di lingkungan rumah, mengurangi bahkan meniadakan kegiatan di luar. Pada pronsipnya ini untuk memotong mata rantai penularan Covid-19 di mana Jakarta menjadi episenter," tutur Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya