Jokowi Minta Menteri Pastikan Stok Pangan di Bulan Ramadan Aman

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajaran menterinya untuk memastikan bahwa distribusi logistik tetap berjalan lancar.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Apr 2020, 16:44 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2020, 12:30 WIB
Jokowi Pimpin Rapat Terbatas
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Rapat terbatas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengangkat topik Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajaran menterinya untuk memastikan bahwa distribusi logistik tetap berjalan lancar. Hal ini mengingat sejumlah daerah sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) imbas pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Pastikan bahwa distribusi logistik, kelancaran produksi itu betul-betul tidak ada hambatan di lapangan," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Senin (20/4/2020).

Selain itu, Jokowi juga meminta para menterinya menjamin ketersediaan pangan menjelang bulan Ramadan. Seperti diketahui, bulan Ramadan akan dimulai pada pekan ini.

"Stok pangan cukup, pastikan negara kita memasuki bulan Ramadan ini betul-betul memiliki kepastian stok pangan," jelas dia.

Sebelumnya, Jokowi telah menginstruksikan kepala daerah untuk memastikan bahwa tidak ada kelangkaan bahan pokok di wilayahnya di tengah situasi pandemi Corona. Pasalnya, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) memprediksi bahwa pandemi virus Corona bisa berdampak pada kelangkaan atau krisis pangan dunia.

Untuk itu, para kepala daerah diminta memperhatikan panen raya baik April-Mei maupun Agustus-September 2020. Dengan begitu, maka distribusi bahan pangan tidak terganggu.

"Mungkin panen yang ini (April-Mei) baik, tapi panen pada penanaman yang ke bulan Agustus-September nanti betul dilihat secara detil. Sehingga tidak mengganggu produksi rantai pasok maupun distribusi dari bahan-bahan pangan yang ada," kata Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemerintah Kirim Sembako untuk 1,2 Juta Warga DKI

Bansos untuk Warga Terdampak Corona Akan Disalurkan Dua Kali Dalam Sebulan
Bansos untuk Warga Terdampak Corona Akan Disalurkan Dua Kali Dalam Sebulan

Pemerintah mendistribusikan bantuan sembako untuk 1,2 juta warga DKI Jakarta rangka bantuan Covid-19. Paket sembako tersebut dikirim melalui sejumlah mobil box PT Pos Indonesia berwarna oranye yang meluncur dari Istana Negara.

"Secara simbolis mewakili Bapak Presiden hari ini kita melakukan distribusi paket sembako ke wilayah di DKI Jakarta. Tentunya apa yang kita lakukan pagi hari ini adalah untuk memastikan kehadiran negara di dalam penanganan Covid-19 ini, khususnya bagi warga yang terdampak di wilayah DKI Jakarta," kata Menteri Sosial Juliari Batubara di depan Istana Negara, Senin (20/4).

Pendistribusian paket sembako juga akan menyusul di sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Kota Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.

Juliari menyebut, Presiden ingin memastikan paket sembako ini bisa terselenggara karena kerja sama seluruh pihak.

"Kemensos dan seluruh mitranya, seperti PT pos dan semua mitra di dalam pengerjaan sembako ini. kami harap dapat tepat sampai di keluarga yang paling membutuhkan," ucapnya.

Dia menambahkan, bantuan paket sembako akan terus bergulir sampai tiga bulan ke depan. Juliari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu masyarakat.

"Mewakili Bapak Presiden saya ucapkan terima kasih semua pihak yang telah membantu Kemensos dan juga pemerintah pusat di dalam penyaluran paket sembako yang akan kami kirimkan di 1,2 juta keluarga di DKI dan nanti menyusul 600 ribu di keluarga bodetabek," tuturnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya