Pemkab Tangerang Operasikan Griya Anabatic Jadi Rumah Singgah Covid-19

Anabatic akan mulai terima pasien secara bertahap sampai dengan alur operasional bisa berjalan lancar penuh.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 20 Apr 2020, 14:09 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2020, 14:09 WIB
Pemkab Tangerang mengoperasikan Griya Anabatic sebagai rumah singgah Pasien PDP.
Pemkab Tangerang mengoperasikan Griya Anabatic sebagai rumah singgah Pasien PDP. (Pramita/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Tangerang mengoperasikan Griya Anabatic sebagai rumah singgah Pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan OTG (Orang Tanpa Gejala) Covid-19. Griya yang mirip dengan rumah susun di Kecamatan Kelapa Dua itu, beroperasi mulai Senin, (20/4/2020).

"Rumah singgah Anabantic ini untuk pasien PDP, pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi tidak memiliki gejala yang parah dan OTG. Senin sudah mulai dioperasikan penggunaannya secara bertahap," Kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Senin.

Anabatic akan mulai terima pasien secara bertahap sampai dengan alur operasional bisa berjalan lancar penuh. Zaki berharap, 4 sampai 5 hari ini siklusnya berjalan lancar, hingga akhirnya bisa memanfaatkan 100 kamar perawatan di Anabatic.

Selama 14 hari ke depan Pemkot Tangerang akan rapid test secara masif. Terutama di 6 sampai 10 kecamatan yang terbanyak kasus PDP dan orang yang sudah positif Covid-19.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dukungan TNI/Polri

"Jadi selama PSBB ini saya minta Dinas Kesehatan dengan Puskesmas, dan PMI rapid test sebanyak-banyaknya di daerah terutama zona merah, agar kita bisa mengetahui dan bisa segera ambil tindakan supaya semakin meluas penyebarannya," kata Zaki.

Zaki berterima kasih kepada TNI, Polisi dan seluruh elemen yang terkait dalam persiapan rumah singgah Anabatic, karena ini benar-benar harus dipersiapkan secara matang agar pelaksanaannya berjalan dengan baik. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya