69.356 Warga DKI Jakarta Jalani Rapid Test Corona, Hasilnya 2.687 Positif

Ssaat ini tercatat 3.506 warga di DKI Jakarta positif virus corona Covid-19. 292 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 316 orang lainnya meninggal dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2020, 14:41 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 14:41 WIB
Tenaga Medis Kota Bekasi Jalani Rapid Test Covid-19
Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggelar rapid test atau tes cepat virus corona Covid-19 terhadap 69.356 orang, terhitung hingga 23 April 2020. Tes cepat tersebut dilakukan di 6 wilayah DKI Jakarta.

Hasilnya, 3,9 persen warga Jakarta yang melakukan rapid test dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19.

"Sebanyak 2.687 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 66.669 orang dinyatakan negatif," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatab Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, Kamis (23/4/2020).

Sementara saat ini tercatat sebanyak 3.506 warga DKI Jakarta positif virus corona Covid-19. Sebanyak 292 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 316 orang lainnya meninggal dunia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Layanan Kesehatan Jiwa Online

Selain tes cepat Covid-19, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.

Layananan ini bertujuan memberikan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial melalui telepon dan chat (WhatsApp).

"Kami kerahkan ini dengan tenaga tim di Puskesmas," jelas dia.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta turut memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/.

"Jadi bagi masyarakat yang mengakses situs itu akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta," kata Ani.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya