Sandiaga Uno Bagikan 10 Juta Masker di Zona Merah Covid-19

Selain itu, kata Sandi, pihaknya juga akan menjalankan program Jaring Pengaman Sosial.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 28 Apr 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2020, 06:00 WIB
Sandiaga Uno Tinjau Relawan Penghitungan C1 di Tangerang Selatan
Cawapres 02 Sandiaga Uno saat meninjau kegiatan relawan dari Ruang Sandi yang sedang meng-input form C1 hasil pencoblosan di Insomniak Caffe and Lounge di Jalan Tarumanegara, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (25/4). (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Cawapres 2019 Sandiaga Uno menggalakkan Gerakan Nasional Masker. Lewat program ini, Sandi akan fokus mendistribusikan 10 juta masker ke 8 provinsi zona merah.

"Gerakan Nasional Masker ini juga dibarengi dengan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis di garda terdepan. Fokus penyalurannya di 8 provinsi, utamanya di zona merah," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (27/4/2020).

Selain itu, kata Sandiaga, pihaknya juga akan menjalankan program Jaring Pengaman Sosial. Melalui program tersebut, ia akan bekerja sama dengan tokoh lokal dan forum RT/ RW untuk membagikan 20 ribu paket sembako kepada masyarakat di zona merah.

"Khususnya di daerah padat, daerah prasejahtera, daerah di mana masyarakat merasakan dampak terberat dari krisis ekonomi yang ditimbulkan pascapandemi covid-19," tutur Sandiaga.

Sandi yang juga Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 menyebut, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan truk tangki di wilayah-wilayah tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sosialisasi Pencegahan Corona

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, kata Sandi, ia juga akan memberikan sosialisasi kepada warga soal pencegahan penularan virus corona.

"Kita harapkan tentunya dengan gerak kita, kita tentunya bisa mencegah penularan dan penyebaran serta memutus mata rantai COVID-19 ini. Kita akan lakukan kegiatan ini secara simultan dan fokusnya ini adalah satu bulan ke depan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya