Anies Baswedan: Jakarta Belum Merdeka dari Corona Covid-19, PSBB Jangan Kendor

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penurunan kasus Corona di DKI bukan berarti Jakarta sudah merdeka dari Covid-19.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 01 Mei 2020, 20:16 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 20:15 WIB
Paket Kontrak Pembangunan MRT Fase II Resmi Ditandatangani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat penandatanganan paket kontrak Pembangunan MRT Fase 2 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Konstruksi proyek MRT Jakarta Fase II paket pertama dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP201) dimulai Maret 2020- Desember 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus Corona di DKI Jakarta menurun beberapa hari ini. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ini bukan berarti Jakarta sudah merdeka dari Covid-19.

"Jadi adanya peristiwa penurunan beberapa hari ini, tidak boleh diartikan ini selesai. Jakarta masih belum merdeka dari Covid. Kita masih arus bertempur melawan Covid," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/5/2020).

Oleh karena itu, dia meminta penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait Corona tidak boleh kendor. Justru, lanjut dia, penerapan PSBB harus diperketat.

"Ini tidak boleh diartikan sebagai PSBB-nya kendor. Kita harus lebih disiplin lebih ketat karena masih ditemukan kasus-kasus positif di masyarakat," kata Anies soal penanganan wabah Corona di Jakarta. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berkegiatan dari Rumah

Anies berharap, warga Jakarta berkegiatan dari rumah. Baik itu kegiatan sosial, ekonomi, budaya, agama, dari rumah.

"Makin disiplin kita makin cepat selesai. Makin tidak disiplin, makin lama selesainya," kata Anies.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya