Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Putra Jaya Husin mengungkapkan para kader PAN menunggu petuah dari sang pendiri, Amien Rais, mengenai pembentukan partai baru. Menurutnya desakan kader makin menguat mendengar kabar putra Amien Rais, Hanafi Rais mundur sebagai pengurus dan anggota DPR dari PAN.
Melihat tanda-tanda itu, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengaku tak merasa khawatir akan manuver dari kubu Amien Rais.
Baca Juga
"PAN tidak khawatir dan tidak melakukan gerakan apapun atas isu rencana pendirian partai politik baru," kata Yoga saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (9/5/2020).
Advertisement
Menurut Yoga, pengurus dan kader PAN adalah manusia rasional dan cerdas dan telah teruji untuk menentukan pilihan politiknya sendiri-sendiri. Dulu di pemilu 2009, kata dia, ada Partai Matahari Bangsa (PMB), yang diprediksi akan menggerogoti tubuh PAN. Namun ternyata prediksi itu salah. PMB tidak lolos parliamentary threshold 2,5 persen.
"Apalagi ke depan, suatu tantangan bagi partai-partai baru untuk dapat lolos parliamentary threshold yang lebih dari 4 persen," kata Yoga.
Kondisi seperti ini bagi pengurus dan kader PAN, kata Yoga tentu akan menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pilihan politiknya.
"Apalagi setelah melihat rakernas I PAN tanggal 5 Mei 2020 lalu. Semua DPW dan DPD begitu kompak, solid, dan riang gembira menyambut tantangan di pemilu 2024 nanti," ungkapnya.
Yoga sendiri sanksi akan kabar bahwa Amien Rais berencana ingin membentuk partai baru. Menurutnya, Amien Rais adalah salah satu pendiri PAN, di samping pendiri lainnya, yaitu Amien Azis, AM Fatwa, Gunawan Muhammad, Toety Herawaty, Albert Hasibuan, Sindhunata, Faisal Basri, Putrajaya Husein, dan lainnya.
"Pertanyaannya, benarkah Pak Amien akan mendirikan partai politik baru dan akan meninggalkan PAN?" tanya Yoga menyanksikan.
Pasalnya menurut Yoga cinta Amien Rais terhadap PAN begitu besar. Bahkan di beberapa hasil lembaga survei menyatakan bahwa terjadi hubungan tak terpisah antara PAN dengan Amien Rais.
"Di publik, antara PAN dan Amien Rais sudah menyatu," katanya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hak Warga Negara
Kendati begitu, kata Yoga jika memang kubu Amien Rais ngotot untuk membentuk partai tandingan PAN dirinya tak bisa berbuat apa-apa. Hal itu merupakan hak dari tiap warga negara Indonesia yang dijamin oleh konstitusi. Yakni hak atas politik dan hak untuk kebebasan dalam mengemukakan pendapat dan berkumpul.
"Jika Pak Amien Rais, seperti yang diberitakan media, merencanakan akan membentuk partai politik baru, itu adalah hak politik Pak Amien Rais yang dijamin Undang-undang. Hak politik tidak bisa dikekang," tuturnya.
Yoga mengatakan, jika nanti terwujud partai politik baru yang didirikan Amien Rais, maka dapat dikatakan Amien Rais telah meninggalkan PAN, partai yang beliau dirikan.
Â
Advertisement