Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus mengingatkan masyarakat agar tidak mudik di tengah pandemi Corona. Pesan itu disampaikannya lagi karena Lebaran tinggal dua setengah minggu lagi.
Pesan ini disampaikan Jokowi melalui akun sosial media sosialnya.
"Hari-hari ini, pada tahun-tahun yang lampau, biasanya kita sedang menanti-nanti saat untuk mudik Lebaran, ke kampung halaman untuk bertemu orang tua, kerabat, dan handai taulan. Tapi dunia tengah dicengkeram pandemi Covid-19," kata Jokowi dalam akun instagramnya, Jakarta, Sabtu (9/6/2020).
Advertisement
Jokowi menjelaskan, menahan diri untuk tidak mudik adalah cara paling bijaksana untuk melindungi keluarga di kampung.
"Dengan bersabar menahan rindu di perantauan, kita telah mengambil peran dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Kita tidak mudik karena kita sayang kepada keluarga," tulis Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Putus Mata Rantai
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo juga meminta publik tidak mudik. Arahan tersebut disampaikan di Media Center Gugus Tugas Nasional pada Rabu 6 Mei 2020 lalu.
Kebijakan terkait larangan mudik ini agar memutuskan mata rantai penularan dengan pemberlakukan protokol kesehatan yang ketat, meningkatkan keberhasilan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar, dan efektivitas pelaksanaan kegiatan transportasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan nasional selama darurat bencana Corona.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
Advertisement