Lombok dan Seram Bagian Barat Digoyang Gempa Hari Ini

Gempa magnitudo 2,1 yang menggoyang Kecamatan Kairatu berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

oleh Maria Flora diperbarui 29 Mei 2020, 21:48 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2020, 21:48 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Ada dua gempa yang melanda wilayah Indonesia hari ini, Jumat (29/5/2020). Hingga pukul 21.00 WIB, lindu pertama terjadi di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Gempa dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Saat gempa terjadi getarannya dirasakan dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity) hingga ke wilayah Kairatu. 

Sementara, gempa kedua menggoyang Kabupaten Lombok Barat dengan kekuatan magnitudo 2,7. Seperti halnya Kairatu, lindu dirasakan dalam skala II MMI di wilayah Mataram.

Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang mengguncang dua wilayah Indonesia:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Kairatu, Seram Bagian Barat

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa magnitudo 2,1 di Kecamatan Kairatu terjadi pada pukul 06:44:12 WIB. Menurut laporan BMKG, gempa berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Ada pun titik lokasi gempa terletak pada koordinat 3,36 Lintang Selatan (LS) dan 128,41 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 7 km timur Kairatu, Seram Bagian Barat.

Saat digoyang gempa,  getarannya dirasakan hingga Kairatu, Seram Bagian Barat.

Gempa Lombok Barat

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Ada pun gempa kedua hari ini, getarkan Lombok Barat pada pukul 13:56:12 WIB. Lindu bermagnitudo 2,7. 

Sementara, episentrum gempa terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

Ada pun lokasi gempa berada pada garis lintang 8,56 LS dan 116,05 BT. Atau lebih tepatnya terjadi di 16 km barat laut Lombok Barat.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi. 

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung. 

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran. 

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. 

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan. 

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. 

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah. 

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. 

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda. 

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan. 

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. 

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada. 

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. 

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi. 

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya