Doni Monardo: Terima Kasih Tenaga Medis yang Telah Berjuang Siang Malam Melawan Covid-19

Doni mengamini bahwa yang dilakukan mereka tidak sebatas pengorbanan atas nama pekerjaan, namun juga panggilan dan rasa kemanusiaan yang tinggi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Mei 2020, 18:02 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2020, 18:02 WIB
BNPB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan arahan penanganan virus Corona (COVID-19) untuk pemerintah daerah di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Senin (16/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan apresiasi tertingginya mewakili negara, kepada para tenaga medis yang berjuang tak kenal henti melawan Covid-19.

"Sudah dua setengah bulan lebih kita bersama-sama berjuang menghadapi wabah Covid-19, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga medis para dokter perawat dan relawan yang telah berjuang siang dan malam," kata Doni saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (30/5/2020).

Doni mengamini bahwa yang dilakukan mereka tidak sebatas pengorbanan atas nama pekerjaan, namun juga panggilan dan rasa kemanusiaan yang tinggi bersama jiwa raga untuk kesembuhan bangsa Indonesia.

"Terimakasih karena tela mengorbankan waktu tenaga dan pikiran bahkan jiwa raganya dalam upaya pengendalian Covid-19," apresiasi Doni Monardo.

Selain tenaga kesehatan dan relawan, Doni juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada segenap komponen masyarakat yang terlibat baik langsung maupun tidak dalam penendalian Covid-19 di lapangan.

Perlahan Berkurang

Menurut dia, atas kerja keras mereka Indonesia secara perlahan dapat menekan laju peningkatan kasus di beberapa daerah. Meskipun dia mengamini jika beberapa daerah lainnya masih belum maksimal karena Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas dengan geografis yang terdiri dari kepulauan.

"Ada 514 kabupaten kota memiliki variasi yang berbeda terhadap ancaman Covid-19 dan atas arahan bawah presiden bahwa pengendalian Covid-19 harus berbasis data dan fakta di lapangan, " Doni menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya