Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19 terhadap 143.091 orang yang tersebar di lima kota administrasi dan satu kabupaten. Rapid test tersebut sudah dilaksanakan sejak akhir Maret 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test mencapai empat persen. Dia juga menyatakan ada sekitar 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut.
Baca Juga
"Dengan rincian 5.682 orang dinyatakan reaktif Covid-19Â dan 137.409 orang dinyatakan non-reaktif," kata Widyastuti dalam keterangan pers, Senin (1/6/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR. Kemudian apabila hasil test PCR dinyatakan positif akan dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Karena hal itu, Widyastuti mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya yakni menggunakan masker.
"Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Naik 111 Kasus
Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan sebanyak 111 kasus. Saat ini (Senin,1 Juni 2020) jumlah tersebut mencapai 7.383 pasien yang dinyatakan positif.
Sedangkan sebanyak 2.246 orang dinyatakan telah sembuh dan 521 orang meninggal dunia. Kemudian sebanyak 1.794 pasien Corona masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.822 orang melakukan self isolation di rumah.
Ribuan kasus tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Â
Advertisement