IDI: 30 Dokter Meninggal Terkait Covid-19

Ignatius Stanislaus Tjahjadi menambah daftar panjang dokter meninggal. Dia mengembuskan napas terakhir pada Minggu (31/5/2020).

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2020, 13:55 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 13:49 WIB
Kesunyian Pemakaman Pasien Covid-19
Petugas menggotong peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan per Rabu (15/4) jumlah pasien terkonfirmasi 5.136 dan meninggal 469 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Muhammad Adib Khumaidi mengatakan, hingga hari ini sudah 30 dokter meninggal selama pandemi Covid-19 berlangsung.

"Terakhir datanya 30 dokter meninggal," kata Adib, Selasa (2/6/2020).

Ignatius Stanislaus Tjahjadi menambah daftar panjang dokter meninggal. Dia mengembuskan napas terakhir pada Minggu (31/5/2020).

Menurut Adib, Ignatius Stanislaus Tjahjadi meninggal setelah menjalani perawatan di ICU RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Saat itu, dia berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

"Tjahjadi dokter terakhir yang meninggal di Surabaya," ujarnya.

Selain 30 dokter, lanjut Adib, ada 17 perawat yang meninggal dunia terkait Covid-19. Data tersebut diperoleh dari Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhilah.

Sementara itu, sudah sebanyak tujuh dokter gigi meninggal dunia selama pandemi Covid-19.

"Itu data terakhir yang saya dapat 17 perawat, 7 dokter gigi meninggal," jelasnya.

15 Provinsi Nol Kasus Baru

Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 bertambah 467 kasus pada hari ini, Senin (1/6/2020).

Meski mengalami kenaikan, pria yang akrab disapa Yuri mengatakan, terdapat beberapa provinsi yang tidak terjadi penambahan kasus Covid-19 sama sekali pada hari ini alias 0 (nol).

"Hari ini 15 provinsi tak ada laporan kasus positif," kata dia saat Konferensi Pers di Gedung BNPB, Senin (1/6/2020).

Yuri melaporkan 15 provinsi yakni Aceh, Bangka, Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat, Gorontalo.

Reporter: Titin Supriatin

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya