Monas Batasi Pengunjung hingga 5.000 Orang saat Beroperasi Kembali

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas Isa Sanuri menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah skenario bila kawasan tersebut kembali beroperasi.

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Jun 2020, 11:34 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2020, 11:34 WIB
Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Monas
Petugas Pemadam Kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan Monas, Jakarta, Rabu (17/6/2020). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dalam rangka persiapan pembukaan kembali Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu, 20 Juni 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas Isa Sanuri menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah skenario bila kawasan tersebut kembali beroperasi.

Salah satunya, membatasi jumlah pengunjung hingga 25 persen. Sebelum wabah Corona, kawasan Monas dapat dikunjungi hingga 20 ribu pengunjung setiap hari.

"Kalau di dalam kawasan hari biasa itu 10 ribu sampai 20 ribu, itu hari biasa, sekarang 5 ribu," kata Isa saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (20/6/2020).

Selain itu, waktu operasional akan dibatasi. Untuk kawasan Monas dibatasi pada pukul 06.00-17.00 WIB dan untuk tugu monumen pukul 08.00-17.00 WIB.

"Kami himbau dulu, kami akan sampaikan dan sebelum pukul 17.00 WIB juga akan kami himbau," ucap Isa.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pintu Keluar Masuk

Pengelola juga akan menerapkan sejumlah skenario di pintu masuk pengunjung. Dia menyebut pintu masuk dan keluar akan dibedakan saat buka kembali nanti.

Menurut dia, pintu masuk Monas akan diberlakukan di gerbang barat daya Indosat, lenggang Jakarta dan seberang Pertamina.

"Tapi keluarnya kami buat satu arah, dari arah Gambir dengan pintu barat laut dekat istana. Nanti orang berputarnya berlawanan dengan arah jarum jam," tutur Isa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya