Peserta UTBK di UNJ Direlokasi ke Tahap II 

Liputan6.com, Jakarta Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengatakan, peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 yang tes di Pusat UTBK Universitas Negeri Jakarta (UNJ) direlokasi untuk mengikuti UTBK Tahap II.

"Sehubungan UTBK Tahap I pada Pusat UTBK Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berlokasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) tidak dapat dilaksanakan karena belum mendapatkan izin dari Satgas Covid Daerah," jelas Nasih melalui keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Sabtu (11/7/2020).

Nasih mengimbau para peserta yang memilih pusat UTBK sebagaimana yang dimaksud agar masuk atau login ke laman UTBK guna mencetak ulang kartu peserta UTBK.

"Mohon untuk login di laman http://portal.ltmpt.ac.id dan mencetak kembali kartu peserta UTBK untuk melihat detai tempat tes UTBK terbaru," jelasnya.

Sebagai informasi, UTBK 2020 diselenggarakan dua tahap, Tahap I dilangsungkan dari 5 hingga 14 Juli 2020. Sementara Tahap II akan digelar pada 20 hingga 29 Juli 2020.

Sebelumnya, LTMPT juga meminta peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN 2020) yang memilih lokasi tes di Pusat UTBK Universitas Nusa Cendana (Undana) agar mencetak ulang kartu peserta ujian.

Hal ini karena LTMPT merelokasi peserta UTBK yang memilih Pusat UTBK Undana.

"Sehubungan UTBK Tahap I di Pusat UTBK Universitas Nusa Cendana (Undana) yang tidak dapat dilaksanakan karena belum mendapat izin dari Satgas Covid Daerah, maka bersama ini disampaikan bahwa akan dilakukan relokasi Tahap II bagi semua peserta yang memilih Pusat UTBK Undana dan belum melakukan tes Tahap I," kata Ketua LTMPT, Mohammad Nasih, Kamis (9/7/2020).

Nasih meminta para peserta untuk kembali login ke laman LTMPT dan mencetak ulang kartu ujainnya.

"Mohon untuk login ke laman http://portal.ltmpt.ac.id dan mencetak kembali kartu peserta UTBK untuk melihat detail tempat tes UTBK terbaru," jelas Nasih.