Polisi Sudah Panggil 27 Saksi Terkait Yodi Prabowo, Apa Hasilnya?

Jumlah saksi yang diperiksa dalam kasus dugaan pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo terus bertambah.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Jul 2020, 18:09 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2020, 17:57 WIB
Pemakaman editor Metro TV Yodi Prabowo yang diduga menjadi korban pembunuhan. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
Pemakaman editor Metro TV Yodi Prabowo yang diduga menjadi korban pembunuhan. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah saksi yang diperiksa dalam kasus dugaan pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo terus bertambah. Hingga hari ini, tercatat 27 orang dipanggil untuk dimintai keterangan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tim gabungan Polda Metro Jaya tengah berupaya menggali keterangan orang-orang yang sempat menemui Yodi Prabowo sebelum ditemukan tegeletak tak bernyawa di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan.

"Kemarin saya sampaikan ada 23 saksi. Kini bertambah 4 saksi lagi yang sudah kami periksa. Saat ini tim sedang merangkai dari hasil keterangan saksi. Misalnya ada keterangan seperti dari kantor jam berapa, kemudian ke kemana saja itu yang masih kita telusuri. Dan di tempat kejadian seperti apa," papar di Polda Metro Jaya, Rabu (15/7/2020).

Yusri merinci, tujuh dari 27 saksi yang dimintai keterangan merupakan karyawan Metro TV. Sisanya keluarga dan orang-orang yang berada dekat lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo.

"27 saksi yang baru itu keluarganya, teman- teman dekatnya dan juga rekan kerja ada tujuh orang," ucap dia.

Periksa CCTV

Selain mengali keterangan saksi, tim gabungan juga mencari kamera pengawas di tempat-tempat yang disinggahi Yodi Prabowo sebelum ditemukan tewas. Kabar terakhir, tim mendapatkan dua rekaman CCTV  di sekitar lokasi kejadian. Namun, Yusri belum membeberkan hasil dari mengamati rekaman tersebut.

"Dua CCTV sudah kita ambil tapi kita masih dalami terus mencari CCTV yang lain. Memang sulit di sana mendapatkan CCTV sana karena memang di pinggir danau," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya