Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih terus mengusut kasus pembunuhan terhadap editor Metro TV Yodi Prabowo. Rekaman CCTV dinilai menjadi salah satu petunjuk untuk mengungkap tabir misteri pembunuhan ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, pihaknya menyita dua buah rekaman CCTV. Rekaman menampilkan situasi di sekitar penemuan jasad Yodi Prabowo.
Baca Juga
Metro Sepekan: Viral Kasus KDRT di Jaktim, Polisi Tangkap Istri yang Seret Suaminya Pakai Mobil
Beli Racun Ikan di Online Shop, Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Campuran Pottasium
Kasus Tak Kunjung Terungkap, Ayah Siswi MI Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan di Banyuwangi Wadul Presiden Prabowo dan Kapolri
"Sudah kita ambil rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) dan satu lagi di perusahaan deket situ," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (14/7/2020).
Advertisement
Yusri mengungkapkan, kualitas gambar yang dihasilkan dari kedua CCTV kurang begitu baik. "Kedua CCTV sudah kami buka, tapi masih buram (gambarnya)," ujar dia.
Karena itu, tim gabungan di bawah Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan ahli dari Mabes Polri agar rekaman-rekaman CCTV itu diteliti di laboratorium forensik.
"Kami harus meminta bantuan tim ahli dari kepolisian supaya membuat terang CCTV itu," ucap dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Identifikasi Orang Bersama Yodi Prabowo
Menurut Yusri, CCTV diklaim dapat membantu mengidentifikasi orang-orang yang bersama korban sebelum ditemukan meninggal dunia.
"CCTV yang di TKP itu untuk betul enggak sih dia sendiri atau ada dua orang, tiga orang, empat orang, atau lima orang kan kita belum tahu ini," katanya.
Tim gabungan Polda Metro Jaya terus mengumpulkan CCTV yang rekamannya berkaitan dengan kematian korban.
"Tim lapangan akan turun ke TKP lagi untuk menyusuri lagi, mencari lagi CCTV yang lain untuk dijadikan petunjuk bagi penyidik," ujar dia.
Â
Advertisement