Begini Cara Pendistribusian Hewan Kurban di Masjid Istiqlal

Salah satu yang dilakukan Masjid Istiqlal adalah dengan mendistribusikan hewan kurban yang masih hidup ke sejumlah masjid.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Agu 2020, 15:04 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2020, 15:04 WIB
Renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta. Dok Kementerian PUPR
Renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta. Dok Kementerian PUPR

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Panitia Kurban Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan untuk pendistribusian hewan kurban Idul Adha 1441 Hijriyah berbeda dengan tahun sebelumnya.

Salah satunya yakni dengan mendistribusikan hewan kurban yang masih hidup ke sejumlah masjid.

"Ada yang hewan kurban dibagi hidup-hidup. Jadi ada satu, dua hingga tiga masjid dikasih satu ekor," kata Abu saat dihubungi, Sabtu (1/8/2020).

Hal ini dikarenakan kapasitas rumah potong hewan (RPH) di Masjid Istiqlal saat ini masih terbatas. Sedangkan untuk daging kurban akan dibagikan kepada panitia wilayah setempat.

"Ada juga yang dibagikan langsung ke warga-warga, panitia sampaikan kurbannya ke kelurahan. Nanti mereka yang mengirim ke warganya," ucap Abu. 

Menurutnya, Masjid Istiqlal akan tetap menggelar penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijrah, pada hari ini. Dia mengatakan ada 36 ekor hewan kurban yang akan dipotong. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kantong Plastik Ramah Lingkungan

Kepala Bagian Protokol Humas Masjid Istiqlal ini juga menyatakan, ada sejumlah pejabat negara yang juga melakukan kurban di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Selain itu, Abu juga menyebut untuk pembagian daging kurban akan dilakukan seperti tahun sebelumnya. Yakni, daging kurban akan diberikan secara langsung oleh panitia ke masing-masing rumah warga.

"Seperti tahun kemarin, pakai kantong plastik yang ramah lingkungan. Terus diantar, jadi tidak bagi kupon ya," ucap Abu Hurairah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya