Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

3 Fakta soal Proyek Konstruksi Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang Ambruk

Kejadian ambruk itu berlangsung pada Minggu petang, 16 Agustus 2020.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 18 Agu 2020, 23:15 WIB

Diterbitkan 18 Agu 2020, 23:15 WIB

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Proyek jalan tol sepanjang 34,8 km tersebut merupakan jalan Tol Jakarta Outer Rong Road (JORR) 2. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Proyek konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk di Jalan Kampung Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara ambruk.

Kejadian ambruk itu berlangsung pada Minggu petang, 16 Agustus 2020. Pantauan di lokasi kejadian pada Senin, 17 Agustus 2020, telah terdapat garis polisi yang dipasang di tempat kejadian perkara (TKP).

Tak hanya itu, ada pula satu unit mobil polisi dari Polsek Cilincing juga sedang melakukan olah TKP.

"Kami sementara melakukan cek TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Bryan Rio Wicaksono seperti dikutip Antara.

Pihak PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pun angkat bicara. Mengingat, proyek tersebut milik mereka.

"PT Waskita Beton Precast Tbk memohon maaf kepada seluruh pihak, khususnya yang terganggu atas kejadian ini," kata Plt Sekretaris Perusahaan WSBP, Ales Okta Pratama seperti melansir Antara, Senin, 17 Agustus 2020.

Berikut fakta-fakta terkait proyek konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang ambruk dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Polisi Lakukan Olah TKP

Proyek konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk di Jalan Kampung Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), Minggu petang, 16 Agustus 2020.

Pantauan di lokasi kejadian, Senin, 17 Agustus 2020, telah terdapat garis polisi yang dipasang di tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, satu unit mobil polisi dari Polsek Cilincing juga sedang melakukan olah TKP.

"Kami sementara melakukan cek TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Bryan Rio Wicaksono seperti dikutip Antara.

Jalan Tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dibangun oleh PT Waskita Karya.

Ruas jalan itu terdiri dari ruas tol seksi 1 hingga 4. Sementara kejadian ambruknya konstruksi itu berada di area pembangunan seksi 4.

Ada Korban Luka

Pekerja memasang tiang penyangga untuk proyek pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci) di Jalan Alternatif Cibubur, Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat (23/11). Jalan tol ini diharapkan rampung selesai pada 2019. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Berdasarkan video amatir yang diterima Antara, ambruknya konstruksi jalan tol itu menyebabkan satu korban luka.

Korban merupakan pekerja konstruksi saat kejadian dan telah mendapatkan pertolongan warga setempat.

Pihak Waskita Angkat Bicara

Proyek konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi IV Jalan Sungai Tiram RW 006 Kelurahan Marunda Cilincing, Jakarta Utara diketahui ambruk. Proyek ini dilaporkan merupakan milik PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

"PT Waskita Beton Precast Tbk memohon maaf kepada seluruh pihak, khususnya yang terganggu atas kejadian ini," kata Plt. Sekretaris Perusahaan WSBP Ales Okta Pratama seperti melansir Antara, Senin, 17 Agustus 2020.

Ia menyampaikan, kecelakaan terjadi pada hari Minggu, 16 Agustus 2020 pada proyek tol Cibitung-Cilincing Seksi IV saat melakukan pekerjaan pengecoran.

"WSBP telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai kejadian ini dan telah membawa pekerja yang mengalami luka ringan ke RS Citra Harapan Indah, Bekasi untuk mendapatkan perawatan yang kini sudah diperbolehkan pulang," jelas Ales.

Emiten dengan kode saham WSBP itu menyatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menerapkan dan mengedepankan prosedur Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap proses pekerjaan di seluruh unit perusahaan.

Lanjutkan Membaca ↓