KCI: Penumpang KRL Meningkat Usai Libur Panjang, Antrean Tertib

Anne mengatakan, beberapa stasiun mengalami lonjakan penumpang KRL seperti Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede, dan Stasiun Citayam.

oleh Yopi Makdori diperbarui 24 Agu 2020, 09:22 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2020, 09:20 WIB
FOTO: Penerapan Pembatasan Penumpang Dalam Gerbong KRL
Petugas memakai pelindung wajah dan masker dalam gerbong KRL tujuan Jakarta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020). PT KCI membatasi jumlah penumpang 35- 40 persen dari kapasitas untuk jaga jarak aman antarpengguna KRL atau sekitar 74 penumpang per gerbong. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba menyampaikan, kondisi di sejumlah stasiun pada Senin pagi (24/8/2020) terpantau kondusif. Setelah libur panjang dan cuti bersama akhir pekan, ada 75.693 penumpang KRL hingga pukul 07.00 WIB.

"Angka ini meningkat dibandingkan Senin (10/8/2020) di waktu yang sama di mana terdapat 70.072 pengguna. Antrean penyekatan pengguna tetap ada di sejumlah stasiun yang menjadi titik keberangkatan para pengguna, namun antrean berlangsung tertib," kata Anne dalam keterangan tulis, Senin (24/8/2020).

Anne mengatakan, beberapa stasiun mengalami lonjakan penumpang KRL seperti Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede, dan Stasiun Citayam.

Perbandingan menggunakan data Senin dua pekan lalu (10/8/2020), sehubungan Senin pekan lalu (17 Agustus 2020) merupakan hari libur nasional Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Di Stasiun Bogor misalnya, ada 6.776 pengguna, meningkat dari 5.113 pengguna pada waktu yang sama dua pekan lalu. Stasiun Bojong Gede ada 6.256 pengguna atau meningkat 12 persen, Stasiun Cilebut tercatat 3.705 pengguna atau meningkat 10 persen, dan Stasiun Citayam 5.573 pengguna atau meningkat 30 persen dibanding Senin 10 Agustus pada waktu yang sama di mana tercatat 4.274 pengguna," beber Anne.

Walaupun terdapat kenaikan, menurut dia secara umum kondisi di sejumlah stasiun tetap stabil dan terkendali. Ia meminta pengguna agar sebelum berangkat menggunakan KRL, pengguna dapat melihat info kepadatan dan posisi antrean di stasiun-stasiun melalui versi terbaru aplikasi KRL Access yang telah tersedia untuk android maupun iOS.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jurus KCI Mengantisipasi Kerumunan Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang

Peringati HUT RI, KCI Bagi-Bagi Masker
Sekelompok milenial PT KCI bernama C-Ranger membagikan masker kepada para pengguna jasa KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (17/8/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperingati Hari Kemerdekaan RI dengan membagikan masker kepada para pengguna jasa KRL. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membuat penyekatan di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Stasiun Tanah Abang untuk mengatur antrean sesuai pengguna yang akan mengakses layanan KRL melalui Hall Selatan Stasiun mulai Senin (10/8/2020), di mana kepadatan yang paling tinggi.

"Pengaturan ini sebagai antisipasi agar para pengguna KRL tidak lagi berkerumun dan memadati pintu akses ke Hall Selatan stasiun dari area JPM. PT KCI berharap para pengguna KRL dapat memahami serta mengikuti pengaturan terbaru ini," kata Vice President Corporate Communication KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (9/8/2020).

Ia menyebutkan pada pekan lalu saat ganjil genap mulai disosialisasikan, belum terdapat peningkatan volume pengguna KRL. Pada 27 – 30 Juli rata-rata pengguna KRL adalah 395.031 penumpang. Sementara pada 3 – 7 Agustus pekan lalu, rata-rata pengguna KRL tercatat 390.617.

PT KCI saat ini telah mengoperasikan 975 perjalanan KRL setiap harinya. Penambahan perjalanan telah dilakukan sepanjang akhir Juli dan terakhir pada 1 Agustus lalu untuk lintas Rangkasbitung, lintas Bekasi/Cikarang, dan lintas Depok/Bogor.

Untuk meningkatkan upaya jaga jarak, PT KCI juga selama beberapa bulan ini telah memberangkatkan kereta dari stasiun-stasiun yang bukan merupakan stasiun awal namun cukup ramai pengguna.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya