Deretan Fakta Penusukan Syekh Ali Jaber

Usai ditusuk, Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pertolongan pertama.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Sep 2020, 10:29 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2020, 10:15 WIB
Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)
Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)

Liputan6.com, Jakarta - Syekh Ali Jaber mengalami kejadian kurang mengenakkan. Ia ditusuk orang tidak dikenal saat sedang berceramah pada Minggu sore, 13 September 2020 di kawasan Bandar Lampung, Lampung.

Video penusukan Syekh Ali Jaber itu viral di sosial media. Dia pun mengalami luka tusuk di lengan bagian kanan. Kejadian penusukan dibenarkan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Saat itu tiba-tiba ada seseorang pria yang tidak dikenal langsung menghampiri dari sebelah kanan, nah dengan itu terjadilah (penusukan)," ujar Pandra saat dihubungi, Minggu, 13 September 2020.

Sontak, jemaah yang hadir langsung menahan pelaku penusukan. Aparat Polres Bandar Lampung kemudian melakukan pemeriksaan intensif.

Usai ditusuk, Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pertolongan pertama. Kondisinya pun saat ini sudah mulai membaik.

Berikut deretan fakta penusukan Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kronologi Penusukan

Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)
Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)

Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di sebuah masjid di Kota Bandar Lampung. Saat itu, dia tengah mengisi tausiah.

Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad menceritakan, kejadian yang dialami Syekh Ali Jaber itu. Penusukan tersebut terjadi pukul 17.15 WIB, Minggu, 13 September 2020.

"Acara rencananya dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB, namun baru bisa dimulai sekitar pukul 17.00 WIB," ujar Pandra saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan, saat acara baru berlangsung selama 15 menit atau sekitar pukul 17.15 WIB, tiba-tiba ada orang tak dikenal menghampiri Syekh Ali Jaber.

"Baru 15 menit pertama dimulai, sedang terjadi interaksi antara syekh Ali Jaber dengan jamaah tiba-tiba ada yg menyerang dari sebelah kanan," kata Pandra.

 

Kondisi Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber menyerahkan Seribu Alquran Braille Digital secara simbolik kepada Tunanetra

Pandra menyebut, pasca-kejadian, Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pertolongan pertama.

Menurut Pandra, kondisi Syekh Ali Jaber kini sudah membaik. Dia langsung diselamatkan oleh panitia, petugas keamanan dan jemaah ke pusat kesehatan untuk mendapat pertolongan.

"Pascakejadian dilakukan upaya penyelamatan terhadap Syekh Ali Jaber oleh panitia, petugas, dan para jemaah, dibawa ke puskesmas, dilakukan pengobatan dan sudah pulih. Di waktu bersamaan pelaku sudah ditangkap," kata dia.

 

Pelaku Langsung Diamankan

pelaku penusukan syekh Ali jaber
Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. (Istimewa)

Menurut Pandra, kondisi Syekh Ali Jaber kini sudah membaik. Dia langsung diselamatkan oleh panitia, petugas keamanan dan jemaah ke pusat kesehatan untuk mendapat pertolongan.

"Pascakejadian dilakukan upaya penyelamatan terhadap Syekh Ali Jaber oleh panitia, petugas, dan para jemaah, dibawa ke puskesmas, dilakukan pengobatan dan sudah pulih. Di waktu bersamaan pelaku sudah ditangkap," kata dia.

Kini, pihak kepolisian Bandar Lampung tengah mendalami lebih jauh identitas pelaku serta motif penusukan.

"Itu laki-laki, untuk identitas masih pendalaman," ujar Pandra.

 

Syekh Ali Jaber Sempat Ingin Foto

Fakta Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber
Fakta Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber (Sumber: Merdeka)

Pandra mengatakan, peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber terjadi setelah 15 menit acara berjalan di Bandar Lampung.

"Kegiatan itu berlansung mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Namun kegiatan itu baru dimulai sekitar pukul 17.00 WIB, 15 menit pertama, saat sedang melakukan interaksi kepada para jemaah dengan Syekh Ali Jaber," ujar Pandra.

Menurut Pandra, Syekh Ali Jaber sempat meminjam ponsel seorang jemaah untuk mengabadikan momen saat itu. Namun tak lama berselang, insiden penusukan terjadi.

"Nah, saat itu Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa saya ingin pinjam HP, mau foto gitu. Nah tiba-tiba ada seorang laki-laki menghampiri dari sebelah kanan, nah dengan itu maka terjadilah kemudian dengan reflek yang tinggi, sempat melakukan tangkisan tapi kena lengan sebelah kanan di bahu," ucap Pandra.

 

Polisi Dalami Motif Penusukan

Ilustrasi pisau penusukan
Ilustrasi (iStock)

Pandra mengatakan, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber sudah diamankan aparat kepolisian. Menurut Pandra, polisi tengah menyelidiki lebih jauh motif penusukan tersebut.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Bandar Lampung," ujar Pandra.

Pandra menyebutkan, pelaku berinisial AA umur sekitar 20 tahunan, saat ini telah diamankan, dan polisi tengah melakukan penyelidikan terkait motif pelaku melakukan penikaman tersebut.

 

Kesaksian Warga

Syekh Ali Jaber (Tangkapan layar YouTube/  Syekh Ali Jaber)
Syekh Ali Jaber (Tangkapan layar YouTube/ Syekh Ali Jaber)

Seorang Warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Bandar Lampung, Andika menceritakan kronologi penusukan yang dialami oleh Syekh Ali Jaber saat berada di Masjid Falahudiin kota setempat pada Minggu sore, 13 September 2020.

"Penusukan tersebut terjadi berawal dari Syekh Ali Jaber yang ingin memberikan hadiah kepada anak kecil yang bisa membaca Alfateha dengan benar," kata Andika.

Syekh Ali Jaber saat itu sedang menghadiri Wasuda Tahfidz Perdana TPQ dan Rumah Tahfiz Falahudiin Tahun ajaran 2019-2020 serta perayaan tahun baru Islam 1442 dengan tema" Mahkota surga untuk ayah dan ibu serta membangun generasi yang berbudi pekerti dan berbasis Alquran".

Andika menjelaskan bahwa ketika anak yang dipanggil ke atas panggung tersebut mampu membacakan surat Al-Fateha dengan benar syekh Ali Jaber berniat memberikan hadiah kepada anak tersebut sehingga ditanya olehnya apakah anak tersebut ingin sepeda ataupun yang lainnya.

"Kemudian anak tersebut turun panggung ke ibunya untuk bertanya kepada ibunya dan naik lagi ke panggung dan memberitahu syekh Ali Jaber dia ingin sepeda," jelasnya yang dikutip dari Antara.

Setelah itu, spontan syekh Ali Jaber memanggil ibu anak tersebut untuk naik ke panggung dan meminjam handphone si ibu untuk berfoto bersama namun karena hanphone orangtua anak tersebut tidak bisa menyimpan gambar, maka syekh ingin meminjam handphone jemaah lainnya.

"Nah, saat Ali Jaber mencoba meminjam handphone itu, pelaku penusukan tersebut lari dari arah sebelah kanan langsung naik ke panggung dan menusuk Syekh Ali Jaber. Tusukannya di lengan sebelah kanan," kata dia.

Dia juga mengatakan waktu itu para jamaah tidak tersadar dan menyangka pelaku penusukan tersebut ingin memberikan hanphone untuk dipakai berfoto bersama anak tersebut.

"Kami semua tidak menyangka, anak itu lari dari sebelah kanan, kami kira ingin memberikan handphone ke Ali Jaber," kata dia.

Ia mengatakan bahwa usai kejadian penusuk tersebut langsung diringkus oleh jamaah dan diserahkan ke pihak kepolisian.

"Syekh juga langsung di bawa ke luar dari Masjid Falahuddin untuk mendapatkan perawatan," jelas Andika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya