Momen Haru Prajurit di Perbatasan Saat Mengazani Kelahiran Putrinya Via Video Call

Beberapa saat setelah sang istri melahirkan, prajurit Kostrad ini sontak bersemangat bercampur haru mengumandangkan azannya teruntuk sang buah hati.

oleh Muhammad Ali diperbarui 18 Sep 2020, 05:33 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2020, 05:33 WIB
Prajurit
Praka Saiful Zuhri, prajurit Kostrad yang bertugas di Perbatasan RI-PNG mengazani kelahiran putrinya via video call. (Dokumen Puspen TNI)

Liputan6.com, Jakarta - Momen haru terasa saat Prajurit Kepala (Praka) Saiful Zuhri, yang tengah bertugas di Perbatasan RI-PNG di Provinsi Papua mengumandangkan azan untuk kelahiran putri di Sukoharjo, Jawa Tengah, melalui video call, Kamis (17/9/2020). Praka Saiful Zuhri sendiri merupakan salah satu Prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad.

Kejadian itu berlangsung ketika ia mendapatkan kabar dari tetangganya di asrama pada Selasa (15/9) sekitar pukul 21.49 WIB, bahwa Istri tercinta telah melahirkan buah hatinya dalam kondisi sehat dan selamat. Isak tangis dan air mata kebahagiaan pun tak terbendung lagi dari mata sang Prajurit diiringi ucapan syukur tak henti-hentinya kepada Sang Maha Kuasa atas karunia kelahiran putri pertamanya.

Sebagai seorang suami, tentu saja berat untuk pergi meninggalkan istri tercinta, apalagi sang istri sedang dalam kondisi hamil tua. Namun di sisi lain sebagai seorang prajurit sejati, dia harus memenuhi panggilan Ibu Pertiwi untuk untuk melaksanakan penugasan Operasi.

“Jujur saya berat untuk meninggalkan istri dalam kondisi hamil tua, tapi di sisi lain negara sedang membutuhkan saya, dan saya harus menunaikan janji saya sebagai prajurit sejati,” kata Saiful dengan nada lirih, dalam keterangan yang diterima, Kamis (17/9/2020).

Dalam kesehariannya di daerah operasi, tentu saja rasa takut dan khawatir selalu menyelimuti pikirannya setiap saat. Namun ia selalu mendapatkan dukungan moril dari rekan, senior dan Komandan sehingga mampu untuk melewatinya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

Praka Saiful Zuhri, prajurit Kostrad yang bertugas di Perbatasan RI-PNG mengazani kelahiran putrinya via video call. (Dokumen Puspen TNI)

 

“Rekan-rekan di Pos sering menanyakan kondisi istri saya, apalagi Komandan Kompi yang berada satu Pos dengan saya selalu bertanya apakah hari ini saya sudah menghubungi istri atau belum? Ditambah dengan banyaknya bantuan dari para tetangga di asrama kepada istri saya yang membuat saya sedikit lebih tenang memikirkannya,” tambah Saiful.

Beberapa saat setelah sang istri melahirkan, prajurit yang resmi menjadi seorang bapak ini sontak bersemangat bercampur haru mengumandangkan azannya teruntuk sang buah hati. Moment itu pun sempat diabadikan dalam bentuk video yang diambil Lettu Inf Bagus Dwi Hartanto selaku Danki Satgas.

“Saya ikut terharu dan senang atas kelahiran putri pertama dari Praka Saiful setelah 2 bulan kami tiba di daerah operasi, spontan saya mengambil videonya saat ia mengumandangkan azan untuk putri pertamanya,” ujar Bagus yang juga merangkap sebagai Komandan Pos Satgas Yetti.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bayi Kedua

Kabar bahagia Praka Saiful menjadi kabar bahagia seluruh keluarga besar Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad. Selaku Dansatgas, Mayor Inf Anggun Wuriyanto mengucapkan selamat atas kelahiran putri dari Praka Saiful.

“Ini adalah bayi kedua yang lahir di asrama dari para prajurit Bremoro yang saat ini tergabung dalam Satgas. Selamat kepada Praka Saiful atas kelahiran putri pertamanya, walaupun saat ini bertugas di daerah operasi sebagai prajurit penjaga perbatasan negara, kami dan keluarga besar yang berada di Asrama Sukoharjo Jateng juga turut berbahagia atas kelahiran bayi cantik tersebut. Semoga dapat menambah kebahagiaan bagi keluarga dan juga semangat pengabdian bagi bangsa dan Negara,” ujar orang nomor satu di satuan berlambang Tawon itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya