Ikut Demo, 14 Buruh di Tangerang Reaktif Covid-19

Polisi mengimbau, agar buruh dan masyarakat umum benar-benar mempertimbangkan aspek protokol kesehatan sebelum beraktivitas.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 08 Okt 2020, 12:48 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 12:47 WIB
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 14 dari 120 buruh yang mengikuti demo di kawasan Cikupa Mas dan Pemkab Tangerang, dinyatakan reaktif. Mereka sebelumnya menjalani rapid test Covid-19 yang dilakukan Polresta Tangerang.

"120 buruh yang ikut aksi kemarin di-rapid test, hasilnya 14 orang reaktif," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (8/10/2020).

Sebanyak 14 buruh yang reaktif tersebut diminta untuk melakukan isolasi. Selain itu, manajemen tempat buruh tersebut bekerja pun sudah memberi kebijakan mempekerjakan dari rumah. Mereka juga akan segera menjalani swab test.

Dalam setiap aksi buruh, Ade mengaku selalu mengingatkan agar buruh melaksanakan protokol kesehatan. Hal itu, semata untuk menjaga keselamatan buruh dan masyarakat secara umum. Apalagi di masa pandemi, berkerumun sangat tidak dianjurkan.

"Peserta aksi damai buruh ditemukan ada yang melanggar protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak," ujar Ade.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Utamakan kesehatan dan keselamatan

Ade mengimbau, agar buruh dan masyarakat umum benar-benar mempertimbangkan aspek protokol kesehatan sebelum beraktivitas. Sebab, hal demikian merupakan salah satu cara melindungi diri dari potensi penularan Covid-19.

"Kesehatan dan keselamatan utamakan. Silakan beraktivitas tapi protokol kesehatan itu wajib," pungkas Ade.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya