Polisi Tutup Jalan Patung Kuda arah Istana Merdeka untuk Antisipasi Demo

Selain itu, petugas kepolisian juga menutup akses jalan dari Harmoni menuju Istana Merdeka sejak Senin malam.

oleh Rinaldo diperbarui 13 Okt 2020, 11:51 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 07:26 WIB
Demo Mahasiswa
Sejumlah pedemo berusaha merusak barikade kawat berduri di sekitar Bundaran Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat. (Radityo Proyasmoro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat atau Patung Kuda menuju arah Istana Merdeka pada Senin malam. Langkah ini guna mengansitipasi aksi elemen masyarakat yang akan berunjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja.

"Malam ini Merdeka Barat (Patung kuda ke arah Istana) ditutup," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (12/10/2020) tengah malam.

Selain itu, petugas kepolisian juga menutup akses jalan dari Harmoni menuju Istana Merdeka sejak Senin malam.

"Disisakan jalur busway," ujar Sambodo seperti dikutip Antara.

Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyiapkan pengalihan arus lalu lintas secara situasional di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat saat massa pengunjuk rasa memadati kawasan tersebut.

Sebelumnya dikabarkan, sejumlah massa dari berbagai organisasi akan kembali turun ke jalan, demo untuk menyampaikan protes atas RUU Omnibus Law Cipta Kerja.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, Polri akan menambah personel yang akan mengamankan kawasan DKI Jakarta. Sebanyak 7.500 personel dari kendali operasi (BKO) Brigade Mobil (Brimob) Nusantara telah tiba di DKI Jakarta.

"Gelombang kedua hari ini tanggal 12 Oktober 2020, total kekuatan BKO Brimob Nusantara ke Polda Metro Jaya 7.500 personel," kata Awi saat dihubungi, Jakarta, Senin (12/10/2020).

Awi menyebutkan penambahan personel ini sebagai langkah antisipasi gangguan kemananan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Apalagi, beberapa waktu lalu demo berakhir ricuh.

"Dalam menyikapi perkembangan situasi kamtibmas akhir-akhir ini. (Sejauh ini) Siaga di DKI Polda Metro Jaya 7.593 personel, TNI 1.600 dan Pemda 139 total 9.332 personel," ucap Awi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Siap Amankan Aksi

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyatakan siap mengamankan aksi unjuk rasa yang rencananya digelar oleh sejumlah ormas. Menurut surat pemberitahuan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya, ada sekira 1.000 orang yang akan hadir di demo bertajuk aksi 1310 itu.

"Pemberitahuan sudah, massanya hanya 1.000, tinggal tunjukkan apakah mereka 1.000 atau bukan," kata Nana di Polda Metro Jaya, Senin (12/10/2020).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya