Polisi: Ambulans yang Kabur di Menteng Diduga Bawa Batu untuk Perusuh

Dari keterangan N diperoleh dugaan bahwa ambulans tersebut membawa batu untuk perusuh.

oleh Rinaldo diperbarui 15 Okt 2020, 08:26 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2020, 08:26 WIB
Jadi Tersangka Narkoba, Vitalia Sesha Berbaju Tahanan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya mengatakan, ambulans yang kabur saat akan diperiksa polisi di kawasan Menteng diduga membawa batu untuk perusuh yang menyusup dalam unjuk rasa untuk menolak Omnibus Law Cipta Kerja pada Selasa (13/10/2020).

"Keterangan awal ada dugaan bahwa ambulans tersebut adalah bukan untuk kesehatan tetapi untuk mengirimkan logistik dan indikasi batu untuk para pendemo," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (14/10/2020).

Peristiwa yang terekam kamera dan viral di media sosial itu berawal saat personel Brimob sedang memeriksa tiga kendaraan yang melintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Pemeriksaan terhadap tiga kendaraan itu dilakukan karena Kepolisian mendapatkan informasi mengenai adanya pihak yang berupaya menyusup ke lokasi kericuhan.

Kendaraan pertama yang diperiksa adalah beberapa pengemudi sepeda motor yang sangat kooperatif saat diperiksa dan dimintai keterangan oleh polisi. Demikian pula kendaraan kedua yang merupakan sebuah ambulans dengan tiga orang di dalamnya.

Namun saat petugas Kepolisian mendatangi kendaraan ketiga yang merupakan sebuah ambulans, sopir kendaraan tersebut mendadak tancap gas dan berupaya melarikan diri.

"Satu ambulans pada saat akan diberhentikan yang viral di media sosial coba melarikan diri. Kita ketahui ada empat orang di dalamnya coba melarikan diri dengan mundur nyaris menabrak petugas, terus diberhentikan lagi, dihadang di depannya, juga maju dengan kecepatan tinggi, juga nyaris menabrak petugas pada saat itu," kata Yusri dikutip Antara.

Satu penumpang ambulans tersebut kemudian lompat dari kendaraan dan berhasil diamankan petugas. Penumpang ambulans yang melompat keluar dari kendaraan yang melaju tersebut diketahui berinisial N.

Dari keterangan N diperoleh dugaan bahwa ambulans tersebut membawa batu untuk perusuh. Polisi kemudian memburu ambulans tersebut dan mengamankan tiga orang yang diduga sebagai penumpang serta sopirnya di daerah Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Masih Dimintai Keterangan

Meski demikian, Yusri belum memberikan keterangan lebih lanjut soal alasan ambulans tersebut kabur. Saat ini keempat orang tersebut masih dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.

"Ini masih kita dalami, kami masih dalami semuanya, apakah keterangan itu memang betul atau tidak, kami akan dalami. Hasilnya seperti apa nanti akan kami sampaikan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya