Doni Monardo Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari IPB

Gelar tersebut diberikan kepada Doni Monardo melalui rapat pleno senat akademik IPB University pada Selasa 20 Oktober 2020.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 22 Okt 2020, 05:47 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2020, 05:45 WIB
Doni Monardo
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo memberikan keterangan kepada pers usai menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Gelar tersebut diberikan melalui rapat pleno senat akademik IPB University pada Selasa 20 Oktober 2020.

Sesuai Peraturan Senat Akademik IPB Nomor 05/2015 tentang Pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) di Lingkungan IPB, Doni Monardo dinilai pantas untuk memperoleh pengakuan dan penghargaan atas karya, prestasi, dedikasi, dan kontribusi yang luar biasa dalam bidang IPTEKS.

Selain itu, atas pengabdian dan jasanya yang luar biasa bagi kemajuan pendidikan, pembangunan dalam arti luas, dan kemanusiaan.

Dalam perjalanan kariernya, Doni Monardo senantiasa memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan dalam berbagai penugasan, baik saat mulai bertugas di Aceh, kemudian menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana Bogor, selanjutnya sebagai Danjen Kopasus, Pangdam XVI/Pattimura, Pangdam III/Siliwangi, Sesjen Wantannas, dan kini Kepala BNPB.

Semua itu diperoleh fakta yang kuat bahwa Doni Monardo senantiasa berperan yang sangat nyata dalam meningkatkan dan mengembalikan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia.

Paling tidak terdapat lima rangkaian kegiatan aksi yang dinilai luar biasa yakni, membangkitkan kepedulian lingkungan dan memberikan pelatihan keterampilan (environmental awareness and training).

Kemudian, memobilisasi sumber daya (resource mobilization) dan membangun jaring kerja kolaborasi (pentahelix). Selanjutnya, memulihkan dan merehabilitasi keanekaragaman hayati spesies dan ekosistem. Membangun kolaborasi penegakan hukum, dan terakhir melakukan advokasi kebijakan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Harapan Rektor IPB

Mahasiswa IPB Terserang Hepatitis A, Ini Sebabnya!
Pihak kampus IPB menyatakan bahwa kantin kotor bukan jadi penyebab banyaknya mahasiswa IPB terkena hepatitis A. Lalu apa sebabnya?

Seluruh kegiatan tersebut dapat berjalan secara berkesinambungan, terutama karena adanya kepemimpinan lingkungan (environmental leadership) yang kuat dan menonjol pada Doni Monardo.

Rektor IPB, Prof Arif Satria mengatakan, pengabdian dan jasa Doni Monardo sangat luar biasa terutama di bidang ilmu pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan, pendidikan, pembangunan pertanian.

"Saya berharap kiprah beliau dapat menginspirasi anak bangsa lainnya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dalam arti luas," kata Arif, Rabu (21/10/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya