Hari Sumpah Pemuda, Kapolri: Mari Bersatu Keluar dari Pandemi Covid-19

Kapolri Jenderal Idham Azis memaknai Hari Sumpah Pemuda tahun ini sebagai momentum bersatu dan menjadi pelopor dalam memerangi pandemi Covid-19.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Okt 2020, 17:13 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2020, 17:13 WIB
Kapolri Rapat Kerja Perdana dengan DPR
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis saat rapat kerja perdana dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/2019). Rapat membahas anggaran, pengawasan, dan isu-isu terkini di Indonesia termasuk bom bunuh diri di Polrestabes Medan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Idham Azis memaknai Hari Sumpah Pemuda tahun ini sebagai momentum bersatu dan menjadi pelopor dalam memerangi pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Mari bergandeng tangan, bersatu dan bangkit bersama membantu Indonesia keluar dari lubang jarum pandemi Covid-19," kata Idham dalam keterangannya, Rabu (28/10/2020).

Idham menyebut, demi mencapai tujuan itu maka seluruh elemen bangsa mesti sadar dalam menegakkan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

"Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta berperilaku bersih dan sehat," jelas Idham.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, momentum Hari Sumpah Pemuda membawa energi positif di Indonesia yang mempersatukan perbedaan. Menurut dia, Sumpah Pemuda bisa menurunkan ego persaingan dan perbedaan yang menghancurkan.

"Sumpah Pemuda membawa energi positif, menyatukan persaingan dan perbedaan tidak harus melupakan. Semua bisa kita selesaikan dengan cara bersatu dan bekerja sama," kata Jokowi saat memberikan sambutan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bersatu dan kerja sama

Jokowi Tinjau Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi percaya, bersatu dan bekerja sama adalah kunci untuk mencapai Indonesia maju. Dia berpesan, demi menjaga persatuan harus terus dilakukan, maka solidaritas harus tetap utuh.

"Keindonesiaan harus selalu dijaga dengan semangat solidaritas dan rasa persaudaraan, kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas," yakin Jokowi.

Perwujudan semangat kebersamaan dan solidaritas, lanjut Jokowi, akan terwujud dengan pembangunan yang adil dan merata. Membangun Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, desa, pulau terdepan hingga perbatasan.

"Dengan pembangunan merata dan berkeadilan, seluruh masyarakat bisa berkontribusi dan ikut serta memajukan Indonesia, infrastruktur yang memudahkan konektivitas antarwilayah, antarpulau untuk mempersatukan Indonesia," tandas Jokowi.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya