Survei Populi Center: Masyarakat Masih Bangga Dipimpin Jokowi

Populi Center, hari ini merilis hasil penelitiannya, yang salah satunya memuat kebanggan masyarakat dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Nov 2020, 16:33 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 16:33 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta peta jalan optimalisasi pemanfaatan batu bara dalam negeri dengan penerapan teknologi ramah lingkungan saat ratas dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga survei Populi Center, hari ini merilis hasil penelitiannya, yang salah satunya memuat kebanggaan masyarakat dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam survei yang dilakukan 21-30 Oktober 2020 di 100 kabupaten/kota yang tersebar secara proposional di 34 provinsi di Indonesia ini, menyatakan sebanyak 71,8% masyarakat bangga dipimpin Jokowi.

"Masyarakat mengaku bangga ketika dipimpin oleh Jokowi dengan persentase 71,8%, sedangkan sebesar 23,6% masyarakat menjawab tidak bangga," kata Peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah, Senin (9/11/2020).

Bahkan, menurut dia, yang menilai kinerja Jokowi selama masih baik, mencapai 68,7%. Sedangkan, yang melihat buruk yakni sebenar 25,6%.

Sementara, masyarakat yang memilih tak menjawab atau tak tahu terhadap penilaian kinerja Jokowi sebesar 5,3%.

"Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat masih menilai baik setahun pemerintahan Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin," jelas Nurul.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Masih Puas

Nurul juga menuturkan, masyarakat juga puas terhadap kinerja Jokowi, yakni sebesar 60,7%. Ini terbagi dari yang merasa puas sebesar 53,2% dan 7,5% sangat puas.

Meski demikian, ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. "Ini mengalami penurunan jika dibanding survei bulan November 2019 dengan 65,1%," jelas Nurul.

Sementara, untuk yang tak puas berada di angka 36,1%. Ini naik dari sebelumnya. "Angka ini naik dibanding survei sebelumnya yakni 17,7%," tutur dia.

Adapun, Survei dilakukan melalui metode wawancara tatap muka dengan besaran sampel 1000 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Margin of error pada survei sebesar 3,10% dengan tingkat kepercayaan 95% dengan menggunakan pendanaan internal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya