Luhut Gagal Bertemu Bos Tesla yang Diduga Terpapar Covid-19

Meski batal bertemu dengan Bos Tesla, Luhut dan timnya masih akan bertemu dengan 6 sampai 7 investor besar di Amerika Serikat

oleh stella maris diperbarui 17 Nov 2020, 18:59 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2020, 18:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai rapat Kerja di Nongsa Poin Marina, Batam, Kamis (2/7/2020).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai rapat Kerja di Nongsa Poin Marina, Batam, Kamis (2/7/2020).

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi mengatakan bahwa saat ini Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar sedang berada di luar negeri.

"Pak Luhut dan saya sama Pak Wamenlu sudah berada di AS sejak kemarin (Minggu) sore," sebut Jodi pada Senin (16/11). 

Diketahui, kedatangan Luhut ke Amerika Serikat lantaran diutus Presiden Jokowi untuk menemui CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. Pertemuan itu berkaitan dengan proyek mobil listrik perusahaan tersebut yang tengah digarap di Indonesia.

Namun sayangnya, pertemuan dengan Musk dipastikan dibatalkan karena bos Tesla itu diketahui kemungkinan besar terpapar Covid-19.

"Enggak jadi, kan dia (Elon Musk) lagi kena Covid-19. Kami belum ada agendakan ketemu Tesla lagi," ucap Jodi seperti dikutip dari Kompas.

Meski batal bertemu dengan Bos Tesla, Luhut dan timnya masih akan bertemu dengan 6 sampai 7 investor besar di Amerika Serikat dan salah satunya adalah Blackrock Group Inc.

"Yang pasti Pak Luhut akan menemui sekitar enam sampai tujuh funding (investor) nanti," katanya.

Jodi menjelaskan, selama di Amerika Serikat Menko Luhut akan menjelaskan mengenai Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja kepada para investor, selain membahas tentang investasi.

"Nanti beliau akan bahas soal Cipta Kerja sama kelanjutan Sovereign Wealth Fund (SWF)," lanjut Jodi.

Tim tersebut, juga diperintahkan Jokowi untuk bertemu dengan eksekutif produsen mobil listrik asal AS, Tesla Inc. Pertemuan ini terkait dengan tujuan RI untuk menjadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia sekaligus menindaklanjuti perbincangan atas minat Tesla untuk berinvestasi di Tanah Air. 

 

(*)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya