Ada Gagasan Ma'ruf Amin Bertemu Rizieq Shihab, Ini Kata Jubir Wapres

ada gagasan dari masyarakat untuk mempertemukan Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Nov 2020, 15:03 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2020, 15:03 WIB
Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, menyampaikan ada gagasan dari masyarakat untuk mempertemukan Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menurut Masduki, Wapres Ma'ruf menyambut baik ide itu saat mendengarnya di tengah polemik terkait keramaian yang ada di acara Rizieq Shihab.

"Pak Wapres tidak masalah ketemu Habib Rizieq. Beliau welcome," ujar pria karib disapa Cak Duki dalam sambungan daring bersama awak media, Jumat (20/11/2020).

Dia menilai, pertemuan keduanya akan membawa kebaikan bagi bangsa.

Dia pun berharap, gagasan pertemuan Ma'ruf Amin dan Rizieq Shihab tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

"Jadi tidak lain, tidak bukan konteksnya adalah supaya jadi kebaikan bagi bangsa dan negara. Habib Rizieq seorang muslim, cucu nabi, wapres seorang ulama. Kalau ulama ketemu ulama kan bagus," yakin Cak Duki.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jangan Dikaitkan dengan Politik

Oleh karena itu, Cak Duki tak ingin ada anggapan gagasan pertemuan itu bermuatan politik, Cak Duki meminta agar hal itu dihindari. 

"Memang persepsi politik tidak bisa kita hindari, tapi wapres sebagai figur ulama dan wakil presiden saya kira punya perhatian penuh untuk menyelesaikan segala hal terkait keriuhan masyarakat. Jangan sampai kemudian makin menimbulkan hal tidak baik ke depan," Cak Duki menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya