Vaksinolog Sebut Infrastruktur dan SDM Indonesia Memadai untuk Distribusi Vaksin Covid-19

Dirga Sakti Rambe mengatakan, Indonesia memiliki infrastruktur yang memadai untuk proses distribusi vaksin Covid-19 hingga ke pelosok negeri.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Nov 2020, 20:26 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2020, 20:25 WIB
Jokowi Tinjau Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta Vaksinolog Dirga Sakti Rambe mengatakan, Indonesia memiliki infrastruktur yang memadai untuk proses distribusi vaksin Covid-19 hingga ke pelosok negeri.

"Sejak vaksin diproduksi sampai digunakan di rumah sakit dan puskesmas, transportasinya mesti terjamin suhunya. Dan jangan khawatir, kita sudah berpengalaman. Kita sudah siap," ujar Dirga melalui keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020).

Dia menuturkan, Indonesia memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam memproduksi, mendistribusi, hingga mengimplementasikan vaksin. Sistem rantai dingin sebagai salah satu unsur penentu kualitas vaksin juga sudah terbangun dengan baik. Sehingga untuk Vaksin Covid-19 tak perlu khawatir.

"97 persen sistem rantai dingin ini berjalan dengan baik jadi tidak perlu khawatir. Mulai dari pabrik sampai yang menerima di puskesmas, misalnya di Aceh atau Papua itu semua sudah siap," jelas Dirga.

Menurut dia, Indonesia telah memiliki 23.000 vaksinator yang terlatih. Bahkan, 7.000 di antaranya sudah mendapatkan pelatihan khusus dari Kementerian Kesehatan.

Selain itu, Indonesia memiliki 440.000 tenaga kesehatan yang bisa menyukseskan vaksinasi. Mereka merupakan dokter umum, dokter spesialis, perawat hingga bidan. Sehingga jika vaksin Covid-19 sudah ada, bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

"Semuanya saya yakin siap bergotong royong mensukseskan persiapan vaksinasi ini. Pada prinsipnya, kita ingin semua terlibat supaya vaksin ini bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat," kata Dirga.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sudah Dilatih

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro membenarkan bahwa Kementerian Kesehatan telah melatih 7.000 dari 23.000 tenaga kesehatan sebagai vaksinator.

"Dan pastinya, manajemen vaksin dan rantai dingin (cold chain) pun dengan cermat dipersiapkan," kata Reisa.

 

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya