Target Masuk 5 Besar PTS, Untar Minta Dosen Magang Industri

Universitas Tarumanegara terus berupaya melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan kualitas kampus dan juga para dosen pengajarnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2020, 10:05 WIB
Diterbitkan 17 Des 2020, 19:01 WIB
Rektor Untar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum IKDKI Agustinus Purna Irawan. (Foto: Istimewa)
Rektor Untar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum IKDKI Agustinus Purna Irawan. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Universitas Tarumanegara (Untar) terus berupaya melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan kualitas kampus dan juga para dosen pengajarnya. Salah satunya dilakukan dengan mendorong dosen untuk magang langsung di sektor-sektor industri yang ada.

"Kami mendorong mereka d apat magang di industri, karena dosen itu tidak pernah lepas dari industri. Otomatis melakukan magang di industri seperti dokter, arsitek, akuntan publik, bahkan psikolog," ujar Rektor Untar Agustinus Purna Irawan, di acara gathering media, Jakarta, Kamis, (17/12/2020).

Agustinus menambahkan, magang bukan lagi monopoli mahasiswa. Namun, kata dia, dosen juga perlu magang untuk memperbaharui pengetahuannya.

"Nah di Untar, kami berharap tidak hanya mahasiswa, tetapi juga dosen yang magang di dunia industri," tuturnya. 

Agustinus menjelaskan Untar akan menginisiasi program kolaborasi antara kampus dengan dunia industri dan juga profesi. Para dosen maupun mahasiswa dapat magang di industri tersebut.

Lamanya dosen magang di industri antara satu hingga enam bulan. Kondisi pandemi covid-19, kata dia, menguntungkan proses magang karena dapat dilakukan secara daring. 

"Terutama yang bisa daring, sementara yang tidak bisa daring atau harus luring mau tidak mau harus datang ke industri itu," ujarnya. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jaringan Alumni

Selain itu, Untar juga akan memanfaatkan jaringan alumni untuk program magang tersebut. Pihaknya sudah membangun kerja sama tersebut dengan para alumni. 

Untar menargetkan terdapat pembentukan pusat unggulan dan inovasi, komersialisasi hasil riset, kolaborasi dengan Pemda, dan kolaborasi dengan perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri pada 2021. 

"Kami juga menargetkan dapat meraih peringkat 25 hingga 30 perguruan tinggi terbaik tingkat nasional dan lima perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya