Cara Cek Pajak Kendaraan Jatim, Panduan Mudah & Lengkap Bayar Pajak Online

Ketahui cara cek pajak kendaraan Jatim secara online dan offline, mudah, cepat, dan tepat waktu lewat website resmi, aplikasi, atau Samsat terdekat. Bayar pajak Anda sekarang!

oleh Mabruri Pudyas Salim Diperbarui 09 Apr 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 12:00 WIB
Bayar Pajak Kendaraan Saat Acara Car Free Day
Warga menunjukkan STNK yang baru diperpanjang di gerai Samsat Keliling Car Free Day, Jakarta, Minggu (21/10). Layanan pembayaran pajak Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bisa dilakukan tanpa membawa salinan atau BPKB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Membayar pajak kendaraan bermotor merupakan kewajiban setiap pemilik kendaraan di Jawa Timur. Namun, kini mengecek dan membayar pajak kendaraan tak perlu repot lagi. Berkat kemajuan teknologi digital, prosesnya menjadi jauh lebih mudah dan praktis, kapan saja dan di mana saja. Layanan online dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim memungkinkan pengecekan dan pembayaran pajak melalui berbagai platform, mulai dari website resmi, aplikasi mobile, hingga sistem E-Samsat. Artikel ini akan memandu Anda untuk melakukan cek pajak kendaraan Jatim dengan mudah dan cepat.

Ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan untuk cek pajak kendaraan Jatim, mulai dari mengunjungi situs web resmi Bapenda Jatim, aplikasi e-Samsat, hingga aplikasi SIGNAL. Ketiga metode ini menawarkan kemudahan dan kecepatan akses informasi pajak kendaraan Anda. Selain itu, Anda juga dapat melakukan pembayaran pajak melalui berbagai platform digital, seperti marketplace dan e-wallet, sehingga prosesnya semakin praktis dan efisien. Dengan demikian, Anda tak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam mengantre di kantor Samsat.

Ketepatan waktu pembayaran pajak kendaraan sangat penting untuk menghindari denda. Mengecek pajak kendaraan secara berkala juga membantu Anda merencanakan pengeluaran dan memastikan dokumen kendaraan Anda selalu valid. Oleh karena itu, manfaatkan kemudahan teknologi yang tersedia untuk mempermudah proses cek pajak kendaraan Jatim. Mari kita bahas langkah-langkah detailnya di bawah ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/4/2025).

Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah pajak daerah yang dikenakan kepada pemilik kendaraan bermotor sesuai dengan peraturan daerah setempat. Di Jawa Timur, besaran PKB ditentukan berdasarkan jenis kendaraan, tahun pembuatan, dan kapasitas mesin. Selain PKB, Anda juga perlu membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebagai biaya asuransi kecelakaan.

Pembayaran PKB dan SWDKLLJ wajib dilakukan setiap tahun untuk memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Terdapat biaya pengesahan STNK yang juga perlu dibayarkan. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sesuai peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek dan membayar pajak kendaraan tepat waktu.

Peraturan daerah tentang pajak kendaraan di Jawa Timur dapat diakses melalui website resmi Bapenda Jatim. Informasi lengkap mengenai besaran pajak, denda, dan prosedur pembayaran tersedia di sana. Dengan memahami peraturan ini, Anda dapat menghindari kesalahan dan memastikan pembayaran pajak dilakukan dengan benar.

Konsekuensi keterlambatan pembayaran pajak kendaraan dapat berupa denda administrasi yang cukup besar. Selain itu, STNK Anda akan dinyatakan tidak berlaku dan kendaraan Anda dapat ditilang oleh petugas kepolisian. Oleh karena itu, penting untuk selalu membayar pajak kendaraan tepat waktu.

Metode Cek Pajak Kendaraan Jatim Melalui Website Resmi

Samsat Keliling Car Free Day, Bayar Pajak Tanpa BPKB
Warga mengisi formulir untuk membayar pajak kendaraan bermotor di samsat keliling di car free day, Jakarta, Minggu (27/8). Perpanjangan STNK tanpa BPKB hanya berlaku di gerai Samsat Keliling car free day. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Dalam era digital saat ini, pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan publik melalui berbagai inovasi teknologi. Salah satu layanan yang kini dapat diakses secara online adalah pengecekan pajak kendaraan. Bagi warga Jawa Timur, proses ini menjadi lebih mudah dan efisien berkat sistem yang disediakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara mengecek pajak kendaraan di Jawa Timur secara online:

1. Mengakses Website Resmi Bapenda Jatim

Langkah pertama dalam proses pengecekan pajak kendaraan di Jawa Timur adalah mengakses website resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur. Website ini dapat diakses melalui alamat https://bapenda.jatimprov.go.id/. Situs ini dirancang dengan antarmuka yang user-friendly, memudahkan pengguna untuk menavigasi dan menemukan layanan yang dibutuhkan. Di halaman utama, Anda akan menemukan berbagai menu dan fitur, termasuk opsi untuk mengecek informasi pajak kendaraan.

2. Memasukkan Data Kendaraan

Setelah berhasil mengakses website, langkah selanjutnya adalah memasukkan data kendaraan yang diperlukan. Sistem akan meminta Anda untuk mengisi dua informasi penting: nomor polisi kendaraan dan lima digit terakhir dari nomor rangka kendaraan. Pastikan untuk memasukkan data ini dengan teliti dan akurat. Kesalahan dalam memasukkan data dapat mengakibatkan sistem tidak dapat memproses permintaan Anda atau menampilkan informasi yang tidak sesuai.

3. Verifikasi Captcha

Untuk memastikan keamanan dan mencegah akses otomatis yang tidak sah, sistem menggunakan verifikasi captcha. Anda akan diminta untuk memasukkan kode captcha yang ditampilkan pada layar. Ini adalah langkah penting dalam proses verifikasi dan memastikan bahwa permintaan dilakukan oleh pengguna manusia, bukan bot atau program otomatis.

4. Mengirimkan Permintaan

Setelah semua informasi yang diperlukan telah dimasukkan dan captcha telah diverifikasi, langkah selanjutnya adalah mengirimkan permintaan. Anda dapat melakukan ini dengan mengklik tombol 'Submit' yang tersedia di halaman tersebut. Sistem akan memproses permintaan Anda dan mengambil data yang relevan dari database Bapenda Jatim.

5. Memeriksa Informasi Pajak

Setelah permintaan diproses, sistem akan menampilkan informasi detail mengenai pajak kendaraan Anda. Informasi ini mencakup beberapa komponen penting, termasuk: - Jumlah pajak pokok yang harus dibayar - Denda (jika ada keterlambatan pembayaran) - SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) - Masa berlaku STNK

Penting untuk mencermati setiap detail informasi yang ditampilkan. Ini akan membantu Anda memahami kewajiban pajak kendaraan Anda dan mempersiapkan pembayaran yang diperlukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, warga Jawa Timur dapat dengan mudah mengecek status pajak kendaraan mereka secara online. Sistem ini tidak hanya meng

Cek Pajak Kendaraan Jatim Melalui Website E-Samsat

Pajak
Petugas melayani warga saat mengurus pembayaran pajak kendaraan di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (31/7). Menyambut Hari Kemerdekaan ke-72 RI, Samsat DKI Jakarta melakukan pemutihan denda pajak. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek pajak kendaraan menggunakan layanan E-Samsat Jawa Timur:

1. Akses Website E-Samsat Jawa Timur

Langkah pertama dalam proses pengecekan pajak kendaraan adalah mengakses website resmi E-Samsat Jawa Timur. Anda dapat membuka browser dan mengetikkan alamat https://info.dipendajatim.go.id/esamsat/ pada kotak pencarian. Website ini merupakan platform resmi yang disediakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kendaraan bermotor, termasuk pengecekan dan pembayaran pajak.

2. Pilih Lokasi Kendaraan Terdaftar

Setelah berhasil mengakses website E-Samsat, Anda akan diminta untuk memilih lokasi di mana kendaraan Anda terdaftar. Hal ini penting karena setiap daerah mungkin memiliki kebijakan dan tarif pajak yang berbeda. Pastikan Anda memilih lokasi yang tepat sesuai dengan domisili kendaraan Anda untuk menghindari kesalahan dalam proses pengecekan dan pembayaran pajak.

3. Masukkan Nomor Polisi dan Kode Keamanan

Langkah selanjutnya adalah memasukkan nomor polisi kendaraan Anda. Pastikan Anda mengetikkan nomor polisi dengan benar dan lengkap. Selain itu, Anda juga perlu memasukkan kode acak yang ditampilkan pada layar sebagai langkah keamanan. Kode ini berfungsi untuk memastikan bahwa pengguna adalah manusia dan bukan bot, serta melindungi sistem dari akses yang tidak sah.

4. Verifikasi Data Kendaraan

Setelah memasukkan informasi yang diperlukan, sistem E-Samsat akan memverifikasi data kendaraan Anda. Proses ini biasanya berlangsung cepat, hanya dalam hitungan detik. Jika data yang Anda masukkan valid, sistem akan menampilkan informasi detail mengenai kendaraan Anda, termasuk besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), dan biaya parkir (jika ada).

5. Dapatkan Kode Booking Pembayaran

Setelah verifikasi data berhasil dan Anda telah melihat rincian pembayaran yang harus dilakukan, sistem akan memberikan kode booking pembayaran. Kode ini sangat penting dan harus Anda catat atau simpan dengan baik. Kode booking ini akan digunakan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan Anda melalui ATM atau teller Bank Jatim.

6. Lakukan Pembayaran

Dengan kode booking yang telah Anda dapatkan, Anda dapat melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui ATM atau teller Bank Jatim. Proses pembayaran ini dapat dilakukan 24 jam sehari, 7 hari seminggu, memberikan fleks

Cek Pajak Kendaraan Jatim Melalui Aplikasi SIGNAL

Pemprov DKI Hapus Denda Pajak Kendaraan
Warga membayar pajak kendaraan di Samsat Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Pemprov DKI menghapuskan sanksi administrasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan sanksi administrasi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk menggunakan aplikasi SIGNAL dalam memeriksa pajak kendaraan Anda:

1. Unduh dan Instal Aplikasi SIGNAL

Aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional) merupakan aplikasi yang terintegrasi untuk berbagai layanan Samsat di Indonesia, termasuk Jawa Timur. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunduh aplikasi ini melalui Google Play Store untuk pengguna Android atau App Store untuk pengguna iOS. Pastikan Anda mengunduh aplikasi resmi dari Korlantas Polri untuk menghindari aplikasi palsu yang mungkin membahayakan keamanan data Anda.

2. Daftar dan Buat Akun

Setelah aplikasi terinstal di perangkat Anda, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri dan membuat akun. Proses ini biasanya melibatkan verifikasi nomor telepon atau email untuk memastikan keamanan akun Anda. Ikuti petunjuk yang diberikan dalam aplikasi untuk menyelesaikan proses pendaftaran dengan benar.

3. Tambahkan Data Kendaraan

Setelah berhasil membuat akun, Anda perlu menambahkan data kendaraan Anda ke dalam aplikasi. Langkah ini sangat penting karena informasi kendaraan yang akurat diperlukan untuk pengecekan pajak yang tepat. Masukkan nomor registrasi kendaraan (plat nomor) dan lima digit terakhir nomor rangka kendaraan Anda. Pastikan data yang dimasukkan sudah benar untuk menghindari kesalahan dalam pengecekan pajak.

4. Lakukan Pengecekan Pajak Kendaraan

Setelah data kendaraan berhasil ditambahkan, Anda dapat langsung melakukan pengecekan pajak kendaraan. Aplikasi SIGNAL akan menampilkan informasi detail pajak kendaraan Anda, termasuk besaran pajak yang harus dibayar dan masa berlaku STNK. Informasi ini sangat berguna untuk membantu Anda merencanakan pembayaran pajak tepat waktu dan menghindari denda keterlambatan.

5. Pembayaran Pajak Melalui Aplikasi

Salah satu fitur unggulan aplikasi SIGNAL adalah kemampuan untuk melakukan pembayaran pajak langsung melalui aplikasi. Setelah melihat informasi pajak kendaraan Anda, Anda dapat memilih opsi pembayaran yang tersedia. Metode pembayaran biasanya mencakup transfer bank, e-wallet, atau metode pembayaran online lainnya. Proses pembayaran yang terintegrasi ini sangat memudahkan pengguna dan mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi kantor Samsat secara langsung.

Dengan menggunakan aplikasi SIGNAL, Anda dapat mengakses informasi pajak kendaraan kapan saja dan di mana saja. Aplikasi ini tidak hanya menawarkan kemudahan dalam melakukan pengecekan dan pembayaran pajak secara online, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam layanan Samsat. Pemanfaatan teknologi seperti ini merupakan langkah penting dalam modernisasi layanan publik, yang pada

Metode Pembayaran Pajak Kendaraan Jatim

Samsat Keliling Car Free Day, Bayar Pajak Tanpa BPKB
Warga menyerahkan dokumen saat membayar pajak kendaraan bermotor di samsat keliling di car free day, Jakarta, Minggu (27/8). Layanan pembayaran pajak STNK bisa dilakukan tanpa membawa salinan atau BPKB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Setelah mengetahui besaran pajak yang harus dibayar, Anda dapat melakukan pembayaran melalui berbagai metode. Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM Bank Jatim, teller Bank Jatim, atau melalui marketplace dan e-wallet seperti Tokopedia, ShopeePay, OVO, GoPay, dan DANA.

Anda juga dapat membayar pajak kendaraan melalui Payment Point Online Bank (PPOB) seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi. Dengan berbagai pilihan metode pembayaran ini, Anda dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kenyamanan Anda.

Pastikan Anda menyimpan bukti pembayaran sebagai bukti telah melakukan kewajiban pajak. Bukti pembayaran ini juga akan dibutuhkan saat Anda melakukan pengesahan STNK.

Pemilihan metode pembayaran yang tepat akan mempercepat proses pembayaran pajak kendaraan Anda. Pilihlah metode yang paling mudah dan sesuai dengan kondisi Anda.

Proses Pengesahan STNK Setelah Pembayaran

Bayar Pajak Kendaraan Saat Acara Car Free Day
Warga mengisi formulir untuk membayar pajak kendaraan bermotor di gerai Samsat Keliling Car Free Day, Jakarta, Minggu (21/10). Agar bisa membayar pajak ini cukup menggunakan STNK dengan nama yang tertera harus sesuai KTP. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Setelah melakukan pembayaran pajak, Anda perlu melakukan pengesahan STNK di kantor Samsat terdekat. Siapkan dokumen yang dibutuhkan, yaitu STNK asli, BPKB asli, dan KTP asli.

Pengesahan STNK biasanya dapat dilakukan maksimal 7 hari setelah pembayaran pajak. Namun, sebaiknya segera lakukan pengesahan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pilih lokasi Samsat terdekat untuk mempermudah proses pengesahan. Anda dapat memeriksa lokasi Samsat terdekat melalui website resmi Bapenda Jatim atau aplikasi SIGNAL.

Untuk menghindari antrean panjang, sebaiknya Anda datang di pagi hari atau di luar jam sibuk. Anda juga dapat memanfaatkan layanan Samsat Keliling jika tersedia di wilayah Anda.

Syarat dan Ketentuan Layanan E-Samsat Jatim

Mengintip alur pelayanan e-Samsat
Petugas memandu warga mengisi form pendaftaran via Samsat Digital (e-Samsat) di Kantor Bersama Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya, Senin (26/3). Untuk sementara, layanan baru diselenggarakan di Samsat Jakarta Selatan. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Layanan E-Samsat Jatim memiliki syarat dan ketentuan tertentu. Kendaraan yang dapat menggunakan layanan ini adalah kendaraan yang telah memiliki STNK dan BPKB yang masih berlaku, serta tidak dalam status lapor jual, hilang, rusak, atau terlibat kasus kriminal.

Kendaraan yang terlambat membayar pajak lebih dari satu tahun juga tidak dapat menggunakan layanan E-Samsat. Kendaraan yang akan melakukan pergantian STNK juga tidak dapat menggunakan layanan ini.

Jika kendaraan Anda tidak memenuhi syarat untuk menggunakan E-Samsat, Anda masih dapat melakukan pembayaran pajak melalui metode konvensional di kantor Samsat terdekat.

Pastikan Anda memenuhi semua syarat dan ketentuan sebelum menggunakan layanan E-Samsat untuk menghindari kendala dalam proses pembayaran pajak.

Tips Menghemat Waktu dalam Pembayaran Pajak Kendaraan

Berikut tips-tips yang dapat membantu Anda menghemat waktu dan tenaga dalam proses tersebut.

1. Persiapan Dokumen

Langkah pertama dan paling penting dalam proses cek pajak kendaraan adalah mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan. Pastikan Anda memiliki nomor polisi kendaraan, nomor rangka kendaraan, dan KTP yang masih berlaku. Persiapan dokumen yang lengkap akan memperlancar proses pengecekan dan menghindari kendala yang mungkin timbul akibat kekurangan informasi. Selain itu, memiliki dokumen yang lengkap juga akan membantu Anda dalam proses pembayaran pajak jika diperlukan.

2. Pemilihan Waktu yang Tepat

Memilih waktu yang tepat untuk mengakses layanan online sangat penting untuk menghemat waktu dan menghindari kendala teknis. Cobalah untuk mengakses layanan di pagi hari atau di luar jam sibuk. Pada waktu-waktu tersebut, traffic pada website atau aplikasi cenderung lebih rendah, sehingga Anda dapat menghindari antrean virtual dan meminimalisir kemungkinan terjadinya error sistem akibat overload.

3. Antisipasi Kendala Teknis

Dalam menggunakan layanan online, penting untuk mengantisipasi potensi kendala teknis yang mungkin terjadi. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil dan perangkat yang berfungsi dengan baik. Jika menggunakan smartphone, pastikan baterai cukup dan aplikasi yang digunakan sudah diperbarui ke versi terbaru. Dengan persiapan ini, Anda dapat menghindari frustrasi akibat gangguan teknis di tengah proses pengecekan atau pembayaran pajak.

4. Pengesahan STNK

Setelah berhasil melakukan pembayaran pajak kendaraan, langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah melakukan pengesahan STNK. Lakukan pengesahan sesegera mungkin untuk menghindari keterlambatan dan potensi masalah di kemudian hari. Anda dapat memanfaatkan layanan Samsat Keliling atau datang ke kantor Samsat di luar jam sibuk untuk mempercepat proses pengesahan. Pengesahan STNK ini penting untuk memastikan bahwa dokumen kendaraan Anda selalu valid dan up-to-date.

5. Pemanfaatan Layanan Online

Jawa Timur telah menyediakan berbagai layanan online untuk memudahkan proses cek dan bayar pajak kendaraan. Anda dapat memanfaatkan website resmi Bapenda Jatim, aplikasi E-Samsat, atau aplikasi SIGNAL untuk melakukan cek pajak kendaraan Jatim secara cepat dan praktis. Layanan-layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak, sehingga proses yang dulunya memakan waktu dan tenaga kini dapat diselesaikan dengan lebih efisien.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya