Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, permasalahan sosial di Ibu Kota tidak hanya terkait tunawisma. Terdapat puluhan persoalan sosial yang perlu ditangani di Jakarta.
"Masalah sosial itu banyak sekali, enggak cuma tunawisma, ada anak terlantar, ada yang mohon maaf, yang karena bencana, yang orang tua, lansia, banyak sekali," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/1/2021).
Saat ini kata dia, pihaknya terus mengupayakan untuk mengatasi berbagi masalah tersebut. Kendati begitu, Riza mengapresiasi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma beberapa hari lalu.
Advertisement
"Kami semua, Pak Gubernur juga mengapresiasi, setiap pemimpin memang punya cara masing-masing dengan gaya dan cara masing-masing memimpin institusi," ucapnya.
Politikus Gerindra tersebut juga meyakini bila Risma tidak akan berfokus pada permasalahan di Ibu Kota saja.
"Kami yakin Ibu Risma juga akan melihat data dan fakta tidak hanya di Jakarta, tapi pasti di seluruh Indonesia, sebagai Mensos pasti masih banyak di seluruh Indonesia masalah-masalah yang harus kita atasi bersama," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menampilkan kebiasaan baru usai dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yakni blusukan menyapa tunawisma sebelum memulai kerjanya. Pada hari kerja pertama 2021, 4 Januari ada tiga tunawisma ditemui Risma.
Mereka ditemukan menggelandang di trotoar Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Persis di sisi kanan Plaza UOB, dengan berjalan kaki, Risma menyapa dan berdialog menanyakan asal daerah tunawisma yang ditemuinya tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mensos Risma Antar 5 Tunawisma untuk Bekerja di Bekasi
Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar 5 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau tunawisma untuk bekerja di kawasan bisnis yang dikembangkan PT PP Properti Tbk yakni Grand Kamala Lagoon Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Saya kerja itu gak perlu dipamer-pamerkan, saya sebenarnya tidak ingin riya tapi apa kita sudah mati rasa melihat begitu diam saja? Jangan lihat saya sebagai menteri, itu di dalam gerobak ada anaknya. Saya tidak peduli dimana pun saya berada, kalau lihat ada yang begitu ya saya datangi, itu kewajiban kita sebagai manusia," kata Risma di Bekasi, Jumat (8/1/2021).
Risma mengaku kegiatan ini untuk menyemangati para PMKS yang merasa sudah tidak memiliki harapan agar mampu meningkatkan taraf perekonomian dengan bekerja di tempat yang lebih layak sesuai kemampuan yang dimiliki.
"Kalau ada niat pasti ada jalan asal ada kemauan seperti Pak Irman Yuda, pemulung yang saya datangi dan langsung tertarik dengan tawaran saya. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para pemulung lain atau orang-orang yang kurang beruntung," ucapnya seperti dikutip dari Antara.
Risma juga memastikan aktivitas yang ia lakukan dengan mendatangi para PMKS itu bukan sebuah pencitraan apalagi sudah direncanakan sebelumnya.
"Saya ke Jakarta itu tidak tahu mau kemana, maksudnya tidak hapal jalan, gimana mau setting. Saya setiap hari selalu berpindah dan itu saya lakukan sejak saya PNS, setiap hari saya tidak pernah jalan di jalan yang sama. Saya mempunyai rezeki lebih dari orang lain jadi saya berhak memberikan amal saya untuk orang lain," ujarnya.
Advertisement