Erupsi Gunung Semeru, PVMBG: Terdengar 3 Kali Suara Letusan Minggu Dini Hari

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengungkap aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih tinggi, Minggu (17/1/2021).

oleh Ika Defianti diperbarui 17 Jan 2021, 10:06 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2021, 10:06 WIB
Penampakan Erupsi Gunung Semeru
Material vulkanik dimuntahkan dari kawah Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Selasa (1/12/2020). Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meletus pada Selasa dini hari, 1 Desember 2020. (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengungkap aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih tinggi, Minggu (17/1/2021). Dia mengatakan, pihaknya masih memantau perkembangan dari Gunung Semeru.

"Aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih tinggi. Status masih level 2 ( waspada)," kata Kasbani saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (17/1/2021).

Dia menjelaskan berdasarkan laporan pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, sebagian besar badan Gunung Semeru masih tertutup kabut. Selain itu, sempat terdengar beberapa kali suara letusan atau gemuruh.

"Terdengar tiga kali suara letusan atau gemuruh," ucap Kasbani.

Karena hal itu, dia mengimbau agar masyarakat, pengunjung ataupun wisatawan tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru.

"Dan jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah," jelas Kasbani.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebaran Abu Vulkanik

Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, abu vulkanik dari Gunung Semeru menghujani Kecamatan Candipuro, Pasrujambe, Senduro, Gucialit, dan Pasirian.

"Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur satu dusun di satu desa di Kecamatan Candipuro, yakni Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur," kata dia seperti dilansir dari Antara, Minggu (17/1/2021).

Untuk di Kecamatan Pasrujambe, hujan abu vulkanik imbas dari gunung Semeru juga menghujani Dusun Munggir, Dusun Sumberingin, Dusun Tulusrejo dan Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Desa Kertosari, Desa Jambearum, Desa Jambe Kumbu, Desa Sukorejo.

Sedangkan di Kecamatan Senduro ada beberapa desa yang diguyur abu vulkanik yakni Desa Senduro, Desa Burno, Desa Kandangtepus, Desa Wonocempokoayu, Desa Ranupane, Desa Pandansari, Desa Kandangan, dan Desa Bedayu.

Selanjutnya, dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Desa Sombo, Desa Gucialit, di Kecamatan Pasirian juga ada dua desa yang terdampak hujan abu vulkanik Semeru yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya