Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi pada Senin (10/3/2025), pukul 04.07 dan puku 04.30 WIB.

oleh Ahmad Apriyono Diperbarui 10 Mar 2025, 05:28 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 05:28 WIB
Gunung Semeru
Gunung Semeru kembali erupsi pada Senin (10/3/2025), pukul 04.30 WIB. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru kembali erupsi pada Senin (10/3/2025), pukul 04.30 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Semeru teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Saat laporan dibuat, erupsi masih berlangsung.

Petugas di Pos Pantau Gunung Semeru Liswanto mengimbau warga dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.

"Tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," katanya.

Masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sebelumnya, Gunung Semeru juga erupsi dengan tinggi kolom bau yang sama pada pukul 04.07 WIB. Sepanjang 2025, Gunung Semeru tercatat sudah meletus sebanyak 952 kali. Hingga hari ini, Senin, 10 Maret 2025, pukul 05.21 WIB, Gunung Semeru masih berstatus Waspada (Level II).

Promosi 1

Apakah Gunung Semeru Masih Aktif?

Berdasarkan laporan PVMBG, menurut hasil pemantauan sepanjang Minggu (9/3/2025), periode pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Semeru mengalami 65 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-23 mm, dan lama gempa 59-211 detik, lalu 1 kali gempa Guguran dengan amplitudo 6 mm dan lama gempa 83 detik, kemudian 11 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-8 mm, dan lama gempa 21-87 detik.

Pada periode itu juga, Gunung Semeru mengalami 7 kali Harmonik dengan amplitudo 2-8 mm, dan lama gempa 110-491 detik, lalu 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 15 mm, S-P 2.5 detik dan lama gempa 34 detik, serta 5 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3-22 mm, S-P 58 detik dan lama gempa 35-118 detik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya