Kondisi Terkini Gunung Semeru, Belasan Dusun di Lumajang Tertutup Abu Vulkanik

Belasan dusun di Kabupaten Lumajang, tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Semeru.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Jan 2021, 12:21 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2021, 12:21 WIB
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas
Awan panas yang keluar dari Gunung Semeru memiliki jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1/2021) sore pukul 17.24 WIB. (Foto:BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Belasan dusun di Kabupaten Lumajang, tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Semeru. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, usai memantau perkembangan terkini gunung tertinggi di Pulau Jawa.

"Sejak jam 6 sore kemarin saya koordinasi dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq terkait erupsi Gunung Semeru," tulisnya di Instagram @khofifah.ip, Minggu (17/1/2021).

Menurut dia, Gunung Semeru mulai mengeluarkan awan panas selama pukul 17.24-18.35 WIB, Sabtu 16 Januari 2021. Erupsi itu berdurasi 4.287 detik dengan jarak luncur 4,5 kilometer (km) ke arah Besuk Kobon.

"Saat ini data abu vulkanik terdata ada dua kecamatan, Pasru Jembe dan Senduro," ujar Khofifah.

Khofifah merinci, untuk Kecamatan Pasru Jembe ada tiga dusun yang terdampak abu vulkanik tebal, yakni Dusun Tawon Songo, Sumberingin dan Tulungrejo. Sementara Kertosari, Jambearum, Jambekumbu dan Sukorejo terdampak abu tipis.

"Kecamatan Senduro yang mengalami hujan abu tipis dan tebal yaitu Dusun Senduro, Kandang Tepus, Ranupani, Cempoko, Pandansari dan Burno," ucap Khofifah soal dampak erupsi Gunung Semeru.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Imbauan

Khofifah menegaskan, berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 1 sampai 4 km dari kawah Gunung Semeru. Karena sekarang ini statusnya masih level II waspada.

"Hal ini akan terus diupdate sesuai aktivitas vulkanologi Gunung Semeru," ujar Khofifah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya