Banjir hingga 1 Meter Genangi Kawasan Kota Lama Semarang

Kawasan Kota Lama Semarang dilanda banjir akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah tersebut sejak Jumat 5 Februari 2021.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 06 Feb 2021, 19:47 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2021, 14:08 WIB
(Foto: Dok Kementerian PUPR)
Penataan kawasan kota lama Semarang (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Semarang - Kawasan Kota Lama Semarang dilanda banjir akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah tersebut sejak Jumat 5 Februari 2021.

Banjir melanda kawasan wisata sejarah peninggalan Belanda itu dengan ketinggian antara 30 cm hingga 1 meter.

Wakasat Shabara Polrestabes Semarang Kompol Yustinus yang ditemui di lokasi mengatakan, ketinggian banjir terparah di sekitar tempat tinggal warga.

"Ini akibat hujan sejak kemarin, air sudah mulai naik," kata Yustinus seperti dilansir Antara, Sabtu (6/2/2021).

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5 

Akibat banjir, kendaraan bermotor tidak dapat melintasi kawasan wisata yang merupakan cagar budaya tersebut.

Sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat melintas Kota Lama Semarang banyak yang terjebak banjir hingga akhirnya harus menuntun kendaraan mereka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bandara Ditutup Sementara

Banjir juga menggenangi sebagian landasan pacu (runway) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah. Akibatnya, bandara tersebut ditutup sementara. 

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Heri Trisno Wibowo mengatakan, penutupan sementara ini berdasarkan Notice to Airmen Nomor B0177/21 perihal RWY 13/31 Tutup.

"Penutupan sementara ini menyusul adanya genangan air di runway setelah dilakukan pengecekan secara rutin atau inspeksi di pagi hari akibat cuaca buruk dan hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak tadi malam," kata Heri seperti dilansir Antara, di Semarang, Sabtu (6/2/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya