Jadi Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Bakal Perkuat Sistem Transparansi

Andi Sudirman mengatakan pihaknya akan mengevaluasi prosedur-prosedur pengadaan barang dan jasa untuk menutup atau mempersempit potensi terjadinya praktik KKN.

oleh Muhammad Ali diperbarui 01 Mar 2021, 04:23 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 04:23 WIB
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sesuai undang-undang menjabat Plt Gubernur Sulsel usai Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. (Foto: Liputan6.com/Fauzan)
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sesuai undang-undang menjabat Plt Gubernur Sulsel usai Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. (Foto: Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Jakarta - Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan akan fokus dalam memperkuat sistem transparansi agar kejadian OTT di Makassar yang berujung penangkapan Nurdin Abdullah, tidak terulang.

Pada konferensi pers di Makassar, Minggu malam, (28/2/2021), dia mengatakan kejadian OTT merupakan pelajaran ke depan.

"Kami akan evaluasi dan melakukan secara ketat transparansi bagi pengusaha, diberikan kesempatan untuk bersaing secara fair. Saya kira (pengusaha) juga akan senang," kata Andi Sudirman Sulaiman yang dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, salah satu yang akan dilakukan yakni mengevaluasi prosedur-prosedur pengadaan barang dan jasa untuk menutup atau mempersempit potensi terjadinya praktik KKN.

Ia mengatakan, apa yang selama ini masih kurang tentu akan diperbaiki. Adapun yang baik tentu akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan. "Saya dengan tegas akan melakukan transparansi terkait proyek proyek yang sudah berada dalam lelang maupun yang sudah berada di KPK," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Wujudkan Program Sulawesi Bersih

Pemprov Sulawesi Selatan juga terus konsisten dan berkomitmen untuk mewujudkan program dan visi misi Sulawesi Bersih dengan pengadaan sistem transparansi.

"Semua proses transparansi, akan kami evaluasi. Tujuannya untuk memastikan apakah tidak melanggar undang-undang dan sebagainya," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya