Gunung Merapi 7 Kali Luncurkan Guguran Lava

Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak 7 kali pada periode pengamatan pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB, Senin (1/3/2021).

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 01 Mar 2021, 21:06 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 21:06 WIB
Gunung Merapi Semburkan Lava Pijar Puluhan Kali
Lava pijar mengalir dari kawah Gunung Merapi di Yogyakarta, Sabtu (23/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan 17 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 300-500 meter pada Sabtu (23/1) pagi. (AFP/Agung Supriyanto)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak 7 kali pada periode pengamatan pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB, Senin (1/3/2021).

Gunung yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu meluncurkan guguran lava dengan jarak luncur maksimum 700 meter ke arah barat daya.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengungkap berdasarkan data kegempaan, Gunung Merapi mengalami 47 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-27 milimeter (mm) selama 10-114 detik. Serta satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 8 mm selama 10 detik.

Sebelumnya, seperti dikutip dari Antara, pada periode pengamatan Senin (1/3/2021) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, BPPTKG juga mencatat satu kali awan panas guguran dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter ke arah barat daya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berdampak pada Beberapa Wilayah

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya