Viral Jambret Babak Belur Setelah Gagal Rampas Ponsel Pesepeda di Jalan MPR Jaksel

Dalam video terlihat seorang pria diduga jambret ponsel pesepeda diinterogasi warga dengan tangan diikat kabel dan wajah penuh luka lebam.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Mar 2021, 10:22 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2021, 10:18 WIB
Jambret HP
Ilustrasi jambret HP (Sumber: corporate travel safety)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang jambret berinisial FF (31) babak belur dihajar warga setelah kepergok merampas handphone atau telepon seluler (ponsel) milik pesepeda di Jalan MPR I, Cilandak, Jakarta Selatan. Video penangkapan FF oleh warga viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, FF terlihat jongkok dengan kondisi telanjang dada di emperan ruko. Kedua tangannya dililit kabel. Wajahnya penuh bekas luka lebam seperti habis dihujani pukulan.

Seorang pria berkacamata mencecar sejumlah pertanyaan dengan nada meninggi sambil mengangkat-angkat jari telunjuk ke wajah pelaku.

"Eh bisa jawab gua enggak? Temanmu mana?" kata pria berkacamata itu dalam video.

"Bakar aja bakar," ucap warga lain menimpali.

Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah mengatakan, kasus penjambretan terhadap pesepeda itu terjadi pada Minggu, 14 Maret 2021 sekira pukul 17.30 WIB.

Saat itu seorang pesepeda berinisial NA (63) sedang melintas di Jalan MPR I, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. NA menaruh ponselnya di tas kecil yang disangkutkan di antara stang sepeda.

Di saat bersamaan, pelaku melintas dan berusaha merampas tas pelaku.

"Pelaku menarik tas tersebut tersebut sehingga korban (NA) terjatuh," kata Iskandarsyah dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ditangkap Warga

Iskandarsyah menyampaikan, korban berusaha mengejar pelaku sambil meneriaki maling. Teriakan itu pun mengundang perhatian warga sekitar.

"Pelaku dikejar dan berhasil ditangkap bersama warga," ujar dia.

Saat ini pelaku telah berada di Polsek Cilandak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Sudah diserahkan kemarin berikut handphone merek Samsung yang dicurinya," kata Iskandarsyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya