Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI), melakukan kegiatanya di kawasan Gunung Bromo. Menurut investigasi Tim Densus 88 Antiteror, kelompok tersebut tengah menyusun rencana untuk melakukan aksinya.
"Dari teman-teman Densus kelompok ini telah melakukan aktivitas pelatihan di Jawa Timur di sekitar Gunung Bromo dan juga telah merencanakan aksi terorisme yang akan menebarkan rasa kekawatiran, ketakutan di masyarakat," kata Rusid saat jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Kamis (18/3/2021).
Rusdi menambahkan, salah satu rencana yang hendak dilancarkan mereka adalah penyerangan terhadap kepolisian. Menurut jenderal bintang satu ini, sasarannya adalah anggota polisi yang tengah bertugas di lapangan.
Advertisement
"Salah satu sasarannya adalah aparat keamanan khususnya anggota Polri yang sedang bekerja atau bertugas di lapangan," jelas Rusdi.
Rusdi bersyukur dengan tertangkapnya ke 22 teroris ini maka keamanan dan ketertiban tidak terganggu. Dia pun mengajak agar pencegahan aksi tindak terorisme ini terus dilakukan bersama oleh seluruh elemen masyarakat.
"Patut kita syukuri rekan Densus melakukan pencegahan dan tentunya kita pahami juga penanggulangan terorisme tidak hanya bisa dilakukan secara tuntas oleh aparat pemerintah dan masyarakat," dia menandasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tiba di Jakarta
Sebanyak 22 terduga teroris yang diterbangkan dari Jawa Timur dengan pesawat Lion Air Charter JT3585, tiba di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, pukul 12.15 Wib, Kamis (18/3/2021).
Diberitakan sebelumnya, kelompok yang diamankan di Jawa Timur ini berjumlah 22 orang. Mereka diterbangkan pagi ini dan telah mendarat di Jakarta pada siang hari tadi sekira pukul 12.00 WIB.
Sebagai informasi, Densus 88 Anti Teror melakukan berbagai penangkapan di wilayah Jawa Timur mulai dari 26 Februari 2021, hingga 2 Maret 2021. Yakni di wilayah Surabaya, Siduarjo, Mojokerto, Kediri, Malang dan juga Bojonegoro. Nantinya, 22 terduga teroris ini akan ditempatkan di Rumah Tahanan Teroris di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Advertisement