Liputan6.com, Jakarta Proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mandek akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Rencananya revitalisasi tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2021.
Kepala UPK Monas Isa Sanuri mengatakan, proyek tersebut dihentikan sementara karena adanya refocusing anggaran.
Baca Juga
"Tidak dilaksanakan (revitalisasi) berkenaan dengan kondisi anggaran atau fokus ke Covid-19," kata Isa saat dihubungi, Senin (29/3/2021).
Advertisement
Lanjut dia, pihaknya belum mengetahui kepastian proyek tersebut dilanjutkan. Sebab untuk revitalisasi Monas tersebut merupakan pelaksanaan dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP).
"Yang melaksanakan (revitalisasi) dari Dinas CKTRP. Belum tahu (kapan revitalisasi dilanjutkan)," ucapnya.
Isa menyatakan hingga saat ini revitalisasi yang sudah diselesaikan yakni Plaza Monas bagian selatan saja. Selain itu, dia juga masih terus berkoordinasi dengan Dinas CKTRP terkait kelanjutan revitalisasi.
"Kami masih koordinasi dengan Dinas CKTRP untuk penganggaran tahun depan," jelas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kritik Pejalan Kaki
Sebelumnya, revitalisasi kawasan Monas mendapat kritik dari sejumlah pihak, salah satunya dari koalisi pejalan kaki. Penyebabnya, sejumlah pohon ditebang untuk memuluskan proyek tersebut.
Revitalisasi tersebut telah dilakukan sejak tahun 2019 dan ditargetkan selesai pada 2021.
Advertisement