Infografis Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar

Menurut Polri, kedua pelaku bom Gereja Katedral Makassar diduga bagian Jamaah Ansharut Daulah atau JAD. JAD pernah mengebom Katedral Jolo, Filipina, 27 Januari 2019.

oleh Anri SyaifulAbdillah diperbarui 30 Mar 2021, 09:02 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2021, 09:02 WIB
Banner Infografis Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketenangan misa pagi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, terusik ledakan bom. Bom Makassar mengguncang di depan katedral, Minggu 26 Maret 2021 sekitar pukul 10.20 Wita.

Ledakan bom di Makassar menewaskan dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri. Bom jenis panci berdaya ledak tinggi itu turut melukai 19 orang, serta merusak gerbang gereja, beberapa kendaraan, dan kaca hotel sekitar lokasi.

Menurut Polri, kedua pelaku diduga bagian Jamaah Ansharut Daulah atau JAD. JAD yang masuk daftar kelompok teroris di Asia Tenggara itu pernah mengebom Katedral Jolo, Filipina, 27 Januari 2019.

Bagaimana tanggapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait ledakan di Makassar tersebut? Bagaimana pula penjelasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Badan Intelijen Negara atau BIN? Simak dalam Infografis berikut ini:

 

Video Pilihan


Infografis

Infografis Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya