Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah secara terbatas mulai 7 April 2021.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda menyatakan rencananya dilakukan di 100 sekolah di Ibu Kota.
"Jadi piloting untuk membuka kelas terbuka secara pilot project itu nanti ada 100 sekolah, dimulai sekolahnya 7 April," kata Oman di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Advertisement
Kata dia, sekolah yang akan melakukan ujicoba tersebut sudah melalui tahap seleksi dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Persiapan pembukaan sekolah sudah dilakukan sejak Februari 2021.
Selain itu, Oman juga meminta agar Disdik terus melakukan penilaian persyaratan sekolah tanpa menunggu hasil evaluasi ujicoba tahap pertama.
"Pembukaan 100 sekolah gelombang kedua jangan tunggu monitoring dan evaluasi April. Namun, asesmen untuk membuka 100 sekolah berikutnya menjadi 200 sekolah, harus dilakukan dari sekarang," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nadiana tidak menyebut daftar sekolah mana saja yang akan mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka saat pendemi Covid-19.
"Nanti diliat tanggal 7 (April 2021) ya. Saat ini kita sedang verifikasi," ucap Nahdiana.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Perubahan Aturan
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan terdapat perubahan aturan saat pelaksanaan perpanjangan PPKM mikro hingga 5 April 2021.
Kata dia, yakni terkait pelaksanaan belajar mengajar secara offline.
"Ada perubahan cuma untuk pendidikan di perkuliahan sudah diperbolehkan dengan prokes khusus," kata Riza di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2021).
Kendati begitu, Riza menyebut pelaksanaan itu dimulai dengan uji coba di perguruan tinggi. Dia menilai mahasiswa akan lebih berinteraksi dengan adanya tatanan baru.
Lanjut dia, Dinas Pendidikan juga sedang menyusun sejumlah aturan dalam pelaksanaan sekolah tatap muka.
Advertisement