Perayaan Jumat Agung, Jokowi: Di Balik Kesulitan dan Pengorbanan Ada Kemudahan

Jokowi mengajak umat Kristiani untuk tetap bersyukur atas penyertaan dan perlindungan yang Maha Kuasa.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 02 Apr 2021, 11:04 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2021, 10:27 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan nasihat dan sambutannya dalam perayaan HUT GMNI ke-67. (Istimewa)
Presiden Jokowi menyampaikan nasihat dan sambutannya dalam perayaan HUT GMNI ke-67. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi mengucapkan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Dia meyakini dibalik kesulitan dan pengorbanan yang dilakukan semua manusia, akan ada kemudahan.

Hal ini disampaikan Jokowi melalui akun twitter pribadinya @jokowi, Jumat (2/4/2021). Dia juga turut mengunggah sebuah foto yang bertuliskan 'Selamat Memperingati Hari Jumat Agung'.

"Di balik setiap kesulitan yang dihadapi umat manusia, di balik setiap pengorbanan, akan ada kemudahan," kata Jokowi.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Kristiani untuk tetap bersyukur atas penyertaan dan perlindungan yang Maha Kuasa. Dia mengungkapkan, perayaan Jumat Agung dan Paskah adalah pengingat serta dorongan bahwa Kristus senantiasa mencintai dan memelihara seluruh dunia.

"Juga mengatasi kematian dengan kehidupan, menaklukan ketakutan dan ketidakpastian dengan harapan," ujar Menag dalam rekaman video yang diterima, Kamis (1/4/2021).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Singgung Program Vaksinasi

Ilustrasi Jumat Agung, Paskah
Ilustrasi Jumat Agung, Paskah. (Photo by Alicia Quan on Unsplash)

Yaqut mengingatkan, perayaan Jumat Agung dan Paskah tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Situasi ini bukan hanya dirasakan umat kristiani di Indonesia saja, melainkan telah mempengaruhi seluruh sendi kehidupan umat manusia di dunia.

"Situasi pandemi Covid-19 ini tentu akan mempengaruhi cara kita dalam merayakan Jumat Agung dan Paskah," tutur dia.

Saat ini, lanjut Menag, pemerintah telah melaksanakan program vaksinasi. Kendati demikian, Ia mengimbau kepada seluruh umat Kristiani agar tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk melindungi kehidupan diri sendiri dan orang lain.

Sebagai informasi, sebanyak 5.590 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan gereja-gereja yang tersebar di seluruh Jakarta. Kegiatan pada 2 April dan 4 April, berlangsung Jumat Agung dan Paskah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya